Sudah menjadi fakta bahwa setiap ibu hamil membutuhkan lebih banyak asupan protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral pada saat kehamilan. Membuat transisi pola makan ke menu makanan yang lebih bergizi merupakan pilihan terbaik yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan Anda dan bayi Anda, serta memaksimalkan pertumbuhannya. Mendapatkan gizi lebih banyak, bukan berarti Anda harus makan lebih banyak. Bahkan, seorang ibu hamil pun wajib menjaga berat badannya agar tidak bertambah secara berlebihan, karena dapat memicu hipertensi dan gangguan selama kehamilan lainnya. Seorang Ibu hamil yang memasuki masa kehamilan trimester pertama belum memerlukan tambahan kebutuhan kalori, sedangkan pada trimester ke-2 Anda baru memerlukan 300 kalori tambahan, dan pada trimester akhir hanya butuh tambahan 450 kalori ekstra. Ibu hamil yang memasuki masa kehamilan trimester pertama, berat badannya normalnya akan bertambah sebanyak 1-5 kilogram pada bulan ke-3 kehamilan.
Terkait makanan, pada trimester pertama kehamilan, Anda harus menjauhi beberapa makanan dan minuman meskipun Anda sangat menyukainya, diantaranya Sushi, berbagai makanan seafood mentah, daging mentah, susu atau keju yang tidak dipasteurisasi, dan minuman beralkohol. Makanan laut mentah seperti kerang atau sushi, susu yang tidak dipasteurisasi dan keju yang dibuat dari susu yang tidak dipasteurisasi, serta daging merah dan daging unggas yang tidak dimasak dapat menjadi sumber bakteri yang dapat masuk ke dalam tubuh dan membahayakan kondisi janin.
- Konsumsi Makanan Laut (Seafood)
Berbicara tentang konsumsi makanan laut dan ikan, hampir semua jenis ikan mengandung methylmercury, yakni logam diyakini berbahaya untuk otak tumbuh janin dan anak-anak jika terkonsumsi dalam dosis tinggi. FDA , sebagai organisasi makanan dan obat dunia, merekomendasikan batas konsumsi ikan sekitar 1,2 kg perminggunya.
- Minuman beralkohol
Minuman beralkohol yang dikonsumsi selama kehamilan juga sama bahayanya, karena dapat menyebabkan cacat fisik, dan berbagai masalah lanjutan seperti kesulitan belajar dan masalah emosional pada anak.
- Minuman berkafein
Minuman berkafein seperti kopi, kakao, coklat, dan cola memang sebaiknya dihindari sementara saat hamil, karena berkontribusi pada kebanyakan kejadian sakit kepala pada ibu hamil. Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa wanita yang aktif mengkonsumsi 200 mg atau lebih kafein per hari ternyata 2 kali lebih beresiko mengalami keguguran daripada wanita yang tidak mengkonsumsi kafein. Kafein juga dikaitkan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) dan kematian bayi saat lahir. Solusi yang terbaik adalah menggantinya dengan konsumsi susu skim tanpa lemak, jus buah tanpa gula, atau dengan lemon infuse water.
- Vitamin Tambahan
Ibu hamil yang memasuki trimester pertama memerlukan tambahan asam folat sebanyak 400-600 mcg perharinya. Selain itu Ibu hamil juga memerlukan asupan vitamin B dan kolin untuk mencegah terjadinya kecacatan pada tabung saraf janin (NTDs), contohnya pada spina bifida. Seorang ibu hamil perlu 450 mg kolin perharinya selama masa kehamilan.
Ibu hamil juga membutuhkan asupan zat besi, kalsium, dan vitamin D untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan mineral-mineral penting.
Kata Kunci Pencarian: anjuran untuk ibu hamil trimester 3,sehat link/makanan-yang-wajib-dan-dilarang-untuk-ibu-hamil-6-bulan info