Memiliki kulit kering memang bisa sangat menyebalkan. Ini biasanya terjadi karena durasi mandi yang terlalu sering, penggunaan sabun yang keras, penuaan, kondisi iklim yang dingin, atau kondisi medis tertentu. Namun, Anda tidak harus menerima kulit yang kasar dan mengelupas sebagai konsekuensi dari penuaan atau iklim, karena ada sejumlah cara untuk merawat kulit kering. “Pikirkan pelembab sebagai penghalang antara kulit Anda dan udara dingin dan kering,” kata Dr. Kenneth Arndt, profesor dermatologi di Harvard Medical School.
Cara Melembapkan Kulit
Pelembap, yang melembabkan lapisan atas sel kulit dan menyegel di dalam air, adalah salah satu cara terbaik untuk merawat kulit kering. Mereka mengandung tiga jenis bahan utama, yaitu:
- Humektan. Zat-zat ini membantu menarik kelembapan. Mereka termasuk ceramides, gliserin, sorbitol, asam hyaluronic, dan lesitin.
- Oklusif. Bahan-bahan ini, termasuk petrolatum (petroleum jelly), silikon, lanolin, dan berbagai minyak, dapat membantu menyegel kelembapan di dalam kulit.
- Emolien. Produk-produk ini mengandung minyak, air, dan pengemulsi untuk memisahkan keduanya. Mereka lebih ringan dan lebih mudah diaplikasikan daripada petrolatum atau minyak. Banyak pelembap komersial mengandung emolien dan humektan, seperti asam linoleat, linolenat, dan asam laurat.
Secara umum, produk yang lebih tebal dan lebih berminyak, semakin efektif melembapkan kulit Anda. Beberapa yang paling efektif dan paling murah adalah petroleum jelly dan alternatif berbasis nabati, dan minyak pelembap, termasuk minyak nabati. Karena tidak mengandung air, mereka paling baik digunakan saat kulit masih basah setelah mandi, untuk menyegel kelembapan.
Pelembap memang adalah yang pertama, tetapi bukan satu-satunya cara untuk merawat kulit kering. Beberapa cara berikut juga dapat membantu Anda untuk menjaga kelembapan kulit.
- Gunakan humidifier di musim dingin. Atur sekitar 60%, tingkat yang seharusnya cukup untuk melembapkan kulit Anda.
- Batasi diri Anda untuk mandi atau mandi selama 5 hingga 10 menit setiap hari. Jika Anda mandi lebih dari itu, Anda dapat mengupas sebagian besar lapisan berminyak kulit dan menyebabkannya kehilangan kelembaban. Gunakan air hangat daripada air panas, yang dapat membersihkan minyak alami.
- Minimalkan penggunaan sabun Anda. Pertimbangkan sabun bebas pembersih. Hindari sabun deodoran, sabun beraroma, dan produk alkohol, yang dapat menghilangkan minyak alami. Gunakan detergen pencuci bebas pewangi dan hindari pelembut pakaian.
- Bersikap lembut pada kulit Anda. Jauhi spons mandi, sikat semak, dan kain lap yang kasar. Untuk alasan yang sama, tepuk atau hapus (jangan menggosok) kulit saat menggunakan handuk kering.
- Jangan menggaruk. Sebagian besar waktu, pelembap dapat mengontrol rasa gatal. Anda juga bisa menggunakan kompres dingin untuk meredakan bintik-bintik gatal.
- Periksa lemari pakaian Anda. Jika Anda menemukan ada pakaian yang mengandung bahan wol, akrilik, atau kain lain yang dapat menyebabkan iritasi, hindari pakaian tersebut.