Paradigma merupakan suatu cara pandang yang paling mendasar, dapat juga diartikan sebagai cara kita menyikapi sesuatu baik itu melihat, berpikir, menilai, menyikapi, dan memutuskan tindakan yang tepat untuk suatu hal. Paradigma dapat digambarkan sebagai alur berpikir yang menjelaskan suatu fenomena. Selain itu, ada juga definisi atau pengertian Paradigma sehat yang telah dikemukakan oleh beberapa pakar kesehatan, diantaranya :
Menurut Fegurson
“Paradigma adalah pola pikir dalam memahami dan menjelaskan aspek tertentu dari setiap kenyataan.”
Menurut Thomas Kuhn (1979)
“ Paradigma sebagai model, pola atau pandangan dunia yang dilandasi pada dua karakteristik yaitu penampilan dari kelompok yang menunjukkan keberadaannya terhadap sesuatu yang diyakini dan terbuka untuk penyelesaian masalah dalam kelompoknya."
Menurut Depkes RI (1980 )
“ Paradigma adalah hubungan teori-teori yang membentuk susunan yang mengukur teori itu berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-hal baru yang perlu diselidiki.”
Pada dasarnya Paradigma sehat bertujuan pada pembangunan kesehatan yang bersifat holistic melalui upaya yang lebih difokuskan pada peningkatan, pemeliharaan, dan perlindungan kesehatan. Jadi, tidak hanya terfokus pada pemulihan atau penyembuhan orang sakit.
Hal berbeda yang paling mendasar antara Paradigma Sehat dan Paradigma Sakit adalah, Paradigma sakit hanya terfokus pada upaya penyembuhan orang sakit untuk kembali ke keadaan sehat. Sedangkan Paradigma sehat, lebih memfokuskan pada upaya untuk membuat orang sehat tetap dalam keadaan sehat melalui tindakan promotif dan preventiv (pencegahan), namun juga tetap tidak mengesampingkan tindakan kuratif dan rehabilitatif jika memang diperlukan.
Jika menilik arti yang lebih luas, Paradigma sehat bukan hanya merujuk pada kesehatan fisik, namun juga kesehatan mental. Seperti yang disebutkan oleh organisasi kesehatan dunia WHO, bahwa ada 2 komponen penting yang menjadi satu kesatuan dalam mendefinisikan arti sehat sebenarnya, yaitu Sehat Jasmani yang lebih menekankan pada fungsi fisiologis tubuh yang berjalan normal, dan Sehat Mental yang yang lebih menekankan pada keadaan mental yang stabil tanpa adanya tekanan berlebih. WHO juga menggambarkan kriteria yang dimiliki oleh seseorang yang sehat mental antara lain adalah selalu santai, dan merasa puas terhadap apa yang ada pada dirinya, dapat bergaul dengan baik, toleransi, tidak mudah tersinggung, serta dapat mengontrol keadaan emosi pada dirinya sendiri, seperti tidak mudah takut, benci, dan bijaksana.
Menurut Undang-undang di Indonesia sendiri, yaitu UU Pokok Kesehatan No. 9 Th.1960 pada Bab I Pasal 2 menjelaskan tentang makna dari kata sehat itu sendiri, yaitu merupakan keadaan yang meliputi kesehatan jasmani, rohani, dan sosial, yang artinya bukan hanya terbebas dari penyakit, kecacatan, atau kelemahan. Kesehatan juga merupakan kesejahteraan fisik, jiwa dan aspek sosial yang memungkinkan seseorang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
Kata Kunci Pencarian: paradigma sehat,paradigma kesehatan,paradigma sehat adalah,Pengertian paradigma sehat,pengertian kesehatan menurut depkes,pengertian sehat menurut depkes,pengertian paradigma kesehatan,sehat menurut depkes
Membangun Paradigma Sehat – MasyarakatSehat.org6 tahun ago
[…] http://sehat.link/pengertian-definisi-paradigma-sehat-menurut-depkes-ri-ferguson-thomas-kuhn.info […]