4 Gejala yang Mengharuskan Anak Wajib Bolos dan Tinggal di Rumah

Ketika anak terserang sakit, pastinya orang tua memang dibuat kelabakan. Namun, terkadang, masih banyak orang tua yang belum mengetahui indikasi bahwa anak sakit dan harus tinggal di daripada bepergian ke sekolah atau tempat penitipan anak. Berikut beberapa yang mengharuskan anak sebaiknya tinggal di .

Anak Demam - www.kompasiana.com

Anak Demam - www.kompasiana.com

Demam

Ketika suhu tubuh mencapai 38 derajat Celcius atau 100,4 derajat Fahrenheit, maka itu dapat dikategorikan sebagai demam. Demam tidak hanya menjadi indikator semacam , tetapi juga berarti bahwa ada serangan kuman. Orang tua dapat memberikan -obatan penurun demam yang bisa meminimalkan risiko menular.

Lalu, bagaimana jika suhu anak ‘hanya’ mencapai 99,9 atau 100 derajat Fahrenheit? Secara resmi, itu tidak demam. Meski demikian, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, para orang tua sebaiknya segera menyusul anak ke sekolah atau tempat penitipan anak jika mereka mengalami suhu seperti itu. Karena, jika mereka benar-benar sakit, maka menjaga mereka tetap di rumah dan mengawasi mereka adalah ide yang lebih baik.

Penting:   Terapi Non Medis untuk Penderita Skizofrenia

Muntah atau Diare

Sama seperti demam, Anda bisa mengecek apakah anak Anda benar-benar sakit dalam 20 atau 24 jam sejak mereka mengalami muntah atau diare. Namun, ada baiknya juga segera memeriksakan buah hati ke dokter anak. Pasalnya, beberapa , seperti norovirus, bisa menular untuk satu hari ekstra atau lebih. Percayalah, Anda tidak ingin menjadi orang tua yang bertanggung jawab untuk wabah norovirus di sekolah atau tempat penitipan anak.

memuat...

Nyeri di Kepala

Jika anak Anda mengeluh mengalami sakit pada lutut atau sakit kepala ringan, sebaiknya Anda segera memberikan obat kepada mereka untuk mengurangi risiko hal yang tidak diinginkan. Tetapi, jika nyeri tersebut terasa lebih sakit, maka sebaiknya Anda tidak memberikan buah hati Anda obat. Sebagai gantinya, bawa segera anak Anda ke dokter untuk mendapat lebih lanjut.

Penting:   Anak Belajar Kosakata Melalui Konteks

Batuk yang Tidak Berhenti

Batuk yang tidak berhenti atau sesuatu yang berbeda tentang anak bisa mengindikasikan bahwa anak Anda mengalami suatu masalah kesehatan. Batuk yang berkelanjutan salah satunya bisa disebabkan suhu udara yang atau polusi udara, sehingga baik bagi anak Anda untuk sejenak berada di rumah guna memulihkan diri. Namun, jika batuk tersebut menjadi lebih buruk dan membuat anak Anda kesulitan belajar atau bermain, termasuk yang terlihat berbeda dari biasanya, sebaiknya Anda segera membawa anak Anda ke dokter.

Jika Anda tidak cukup memiliki pengalaman, maka segera menghubungi dokter adalah langkah terbaik yang bisa dilakukan demi kesehatan anak. Pasalnya, ketika anak Anda lebih sehat, itu akan menjadi sesuatu hal yang lebih ketika mereka berbaur lagi di lingkungan sekolah atau tempat penitipan anak.

Penting:   Ternyata Ada Link Genetik Antara Penyakit Jantung dengan Alzheimer
author

Leave a reply "4 Gejala yang Mengharuskan Anak Wajib Bolos dan Tinggal di Rumah"