Bila Anda atau orang di sekitar Anda sering mengalami mimisan secara tiba-tiba maka mulailah berhati-hati dan periksakan kesehatan secara menyeluruh ke Dokter atau klinik terdekat, karena hal ini bisa saja menjadi gejala dari penyakit serius yang mungkin Anda atau mereka derita.
1. Leukemia limfoblastik akut
Gejala utama: Sesak napas, Infeksi, Gusi berdarah, Mimisan
Leukemia limfoblastik akut adalah salah satu bentuk dari leukemia, atau kanker sel darah putih yang ditandai dengan kelebihan sel limfoblas. Sel-sel darah putih ganas yang belum terbentuk secara sempurna ini terus berkembang biak secara berlebihan pada sumsum tulang. Semua sel abnormal ini menyebabkan kerusakan dan kematian sel lain di dalam sumsum tulang, dan dengan cepat menyebar ke organ lain. Penyakit ini paling sering terjadi pada masa kanak-kanak dengan insidensi puncak pada usia 2-5 tahun, dan puncak lain berada di usia manula.
2. Anemia aplastik
Gejala utama: Pucat, Sesak napas, Perdarahan (mimisan)
Anemia aplastik adalah penyakit di mana sumsum tulang, dan sel-sel induk darah yang berada di dalamnya menjadi rusak. Hal ini menyebabkan defisiensi atau kekurangan pada ketiga jenis sel darah tersebut, yaitu sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Anemia aplastik mengacu pada ketidakmampuan sel induk untuk menghasilkan sel darah yang matang. Hal ini terjadi paling sering pada remaja dan pada usia 20-an, tetapi juga dapat terjadi pada usia lanjut. Anemia aplastik dapat disebabkan oleh paparan bahan kimia dan radiasi, obat-obatan, infeksi, penyakit imun, dan keturunan. Namun pada setengah kasus Anemia aplastik, penyebabnya masih belum dapat dipastikan.
3. Hemofilia
Gejala umum: Nyeri sendi, Menorrhagia (perdarahan berlebih saat menstruasi), Hematuria (darah dalam urin), mimisan.
Hemofilia adalah kelompok penyakit kelainan genetik keturunan yang merusak kemampuan tubuh untuk mengontrol pembekuan darah atau koagulasi, yang berfungsi menghambat atau menghentikan pendarahan ketika pembuluh darah rusak. Seperti gen resesif, hemofilia lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan. Hemofilia A adalah jenis yang paling sering terjadi yaitu terjadi pada setiap 1 dari 5.000-10.000 kelahiran bayi laki-laki. Sedangkan Hemofilia B terjadi pada sekitar 1 dari 20,000-34,000 kelahiran bayi laki-laki.
4. Vaskulitis (peradangan pembuluh darah)
Gejala utama: Nyeri sendi, infark miokard, Gangren
Vaskulitis adalah penyakit atau gangguan yang merusak pembuluh darah dengan gejala peradangan. Vaskulitis dapat terjadi pada pembuluh arteri dan vena. Vaskulitis biasanya disebabkan oleh migrasi leukosit (sel darah putih) dan kerusakan yang dihasilkannya.