Memanfaatkan urin untuk suatu terapi kesehatan memang terdengar aneh, apalagi jika caranya adalah dengan diminum, lebih menjijikkan lagi. Terapi ini sebenarnya sudah diketahui sejak tahun 1990-an. Saat reporter NBC melaporkan cerita tentang seorang pria yang selamat dari gempa bumi di Mesir hanya dengan meminum air seninya saat terkubur dalam reruntuhan selama hampir 82 jam. Saat itu kebanyakan orang mulai bertanya, apakah urin layak dan aman untuk diminum?
Terapi ini menjadi semakin populer ketika sekelompok penganut Hindu terkemuka di India yang menamakan diri meraka "Rashtriya Swayamsevak Sangh" justru melakukan aktifitas minum urin sapi selama bertahun-tahun dan mempercayai khasiatnya untuk meningkatkan usia harapan hidup, membuat awet muda, dan meningkatkan energi. Bukankah ini lebih aneh lagi.
Banyak orang berpendapat bahwa urin yang diekskresikan dari tubuh mengandung racun. Namun, jika Anda meniliti lebih lanjut, urin hanya mengandung sekitar 5% kandungan urea, mineral, vitamin, insulin, garam, enzim dan hormone, dan sisanya 95% adalah air.
Sebenarnya terapi urin ini lebih menekankan pada teknik pembersihan tubuh dan pemurnian darah. Penelitian lebih lanjut terkait "terapi urin" menemukan fakta bahwa bahwa dengan meminum, mengoleskan, dan bahkan menyuntikkan urin sendiri ke tubuh kita dapat menurunkan resiko terjangkit berbagai penyakit, meningkatkan daya imunitas, dan menjaga keindahan kulit. Berikut 5 manfaat terapi urin untuk tubuh :
Membersihkan Darah
Akan menjadi semakin murni setelah didaur ulang. Keyakinananya, urin yang didaur ulang terus-menerus menyebabkan urin semakin bersih dan mengarah ke darah yanga bersih.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Urin mengandung enzim yang disebut Urokinase, yang memiliki fungsi untuk memperkuat aliran darah dari arteri jantung tertentu dan otot. Terapi urin adalah pilihan cara yang lebih alami untuk mencegah serangan jantung dan arteriosklerosis.
Mencegah Kanker
Urine juga mengandung urea, yang bermanfaat untuk pengobatan kanker. Studi yang dilakukan oleh Profesor Evangelos Danopoulos dari Internal Medicine, antara tahun 1970-an hingga 1980-an menunjukkan bahwa urea juga mampu membantu mengobati kanker payudara, kanker hati dan jenis kanker tertentu lainnya. Singkatnya, urea bekerja untuk mencegah perkembangan sel-sel kanker dan membunuh sel kanker dengan cara mengacaukan aktivitas metabolisme sel tersebut.
Menyembuhkan Jerawat
Urea yang terkandung dalam urin bersifat anti-bakteri, anti-jamur dan anti-virus yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan keindahan kulit, serta menjauhkan kulit Anda dari jerawat. Menurut sebuah penelitian oleh S.K. Sharma, memijat daerah yang terinfeksi menggunakan urin sebanyak 4 kali sehari akan menghapuskan jerawat dari kulit Anda.
Kontraversi tentang terapi ini dapat juga dibaca di http://www.cancer.org/treatment/treatmentsandsideeffects/complementaryandalternativemedicine/pharmacologicalandbiologicaltreatment/urotherapy?sitearea=ETO
Kata Kunci Pencarian: terapi urin,terapi urine,manfaat terapi urine,khasiat urin,manfaat terapi urin,manfaat urin,terapi urin untuk payudara,terapi urin untuk kejantanan
