Koneksi WiFi (Wireless Fidelity) ibaratnya sudah menjadi buruan kapanpun dan dimanapun berada. Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, hampir seluruh perangkat elektronik terbaru kini diproduksi dengan fitur WiFi untuk terhubung dengan internet, seperti smartphone, tablet, laptop, bahkan TV.
Meski banyak manfaat yang bisa kita nikmati melalui sambungan WiFi, ternyata ada sisi negatif yang mendatangkan dampak buruk bagi kesehatan. Dari hasil beberapa penelitian, radiasi yang ditimbulkan oleh gelombang WiFi dapat memicu timbulnya hal-hal yang tidak kita inginkan di kemudian hari, seperti berikut ini:
Memicu Timbulnya Kanker Payudara
Meski belum ada penelitian lebih lanjut mengenai keterlibatan gelombang WiFi dalam kasus kanker payudara, namun efeknya disinyalir serupa dengan gelombang elektromagnetik yang dipancarakan oleh telepon genggam. Paparan radiasi dari gelombang elektromagnetik terbukti mampu meningkatkan resiko pengembangan tumor.
Menurunkan Kualitas Kesuburan Pria & Wanita
Paparan radiasi WiFi ternyata mampu mengurangi gerakan sperma dan menyebabkan fragmentasi DNA, baik pada hewan maupun tumbuhan. Meski efeknya belum dibuktikan pada manusia, Anda tentu bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika radiasi ini bersentuhan dengan tubuh Anda setiap hari.
Selain kaum pria, wanita yang seringkali terpapar radiasi WiFi juga terancam kesehatan fungsi reproduksinya. Frekuensi yang dihasilkan oleh WiFi dapat mencegah implantasi telur. Bahkan mampu mengakibatkan kehamilan abnormal pada wanita.
Menimbulkan Insomnia (Gangguan Tidur)
Paparan radiasi WiFi mampu menyebabkan insomnia alias gangguan tidur kronis. Hasil penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 di Amerika Serikat menyatakan, gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat WiFi dapat mempengaruhi pola gelombang dalam otak sehingga menjadikan seseorang lebih sulit untuk tertidur pulas..
Menyebabkan Pusing
Paparan gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh WiFi juga mampu mempengaruhi gelombang otak kamu. Sehingga kepala kamu akan terasa berat dan pusing. Bahkan dapat berbahaya bagi kamu yang sering mengalami vertigo.
Menghambat Pertumbuhan pada Anak dan Remaja
Sebuah penelitian di Austria pada tahun 2009 berhasil membuktikan bahwa frekuensi radio yang dihasilkan oleh gelombang WiFi dapat menghambat pertumbuhan sel, terutama pada janin di dalam kandungan. WiFi juga dapat menghambat pertumbuhan pada anak-anak, serta remaja. Oleh sebab itu, disarankan untuk para orang tua agar tak memperkenalkan perangkat gadget dan sinyal WiFi kepada anak-anak di usia dini.
Menurunkan Aktivitas & Fungsi Otak
Pada tahun 2013 lalu, sejumlah ilmuwan di Denmark menguji dampak radiasi 4G pada fungsi otak dengan menggunakan teknologi MRI. Hasilnya, orang-orang yang terkena paparan radiasi 4G mengalami penurunan fungsi dan aktivitas di otaknya.
Ada pula penelitian yang menyatakan bahwa aktivitas otak manusia dapat berkurang setelah terpapar radiasi WiFi sebesar 2,4 GHz. Dalam penelitian yang melibatkan 30 orang sukarelawan ini, kelompok responden wanita-lah yang mengalami pengurangan aktivitas dan energi otak paling besar.
Memicu Stres berlebih pada Jantung
Paparan radiasi gelombang WiFi ternyata juga mampu meningkatkan denyut jantung menjadi jauh lebih cepat daripada denyut normal. Denyut jantung yang begitu cepat ini seperti orang yang sedang dalam himpitan stres yang tinggi.