Bagi sebagian orang, terutama perempuan (baik remaja maupun dewasa), salah satu masalah pada wajah yang paling ditakuti adalah keriput. Keriput adalah lipatan, garis, atau kerutan yang muncul pada kulit. Kondisi ini merupakan tanda utama dari proses penuaan. Namun, keriput juga bisa disebabkan oleh kebiasaan posisi tidur atau penurunan berat badan.
Keriput umumnya terlihat paling menonjol pada bagian kulit yang sering terpajan matahari, misalnya wajah, leher, punggung tangan, serta bahu. Di samping jumlah dan kedalaman keriput yang muncul, terdapat gejala lain yang menyertai kondisi ini seperti perubahan warna kulit, serta kulit yang menipis atau mengendur.
Banyak hal yang dapat menyebabkan keriput, seperti proses penuaan yang mengakibatkan elastisitas kulit menurun, paparan sinar matahari dan ultraviolet selama bertahun-tahun, faktor keturunan, dan kebiasaan merokok yang dipercaya mempercepat proses penuaan pada kulit. Selain itu, penurunan berat badan juga bisa menjadi penyebab masalah ini karena orang yang memiliki lebih banyak lemak di bawah kulit cenderung mengalami keriput yang lebih sedikit.
Untuk mengatasi keriput, saat ini sudah banyak jenis obat-obatan yang dapat digunakan, yang biasanya dalam bentuk oles, seperti krim atau gel. Dan, obat berbasis vitamin topikal yang disebut retinoid (senyawa anti penuaan yang paling banyak digunakan dan paling banyak dipelajari) merupakan salah satu yang dapat mengurangi garis-garis halus dan keriput.
Tretinoin, dengan merek Retin-A, adalah retinoid pertama. Ini digunakan sebagai pengobatan jerawat di tahun 1970-an, namun para periset kemudian menemukan bahwa ia juga bisa membuat bintik keratosis aktinik memudar, melakukan pigmentasi, dan mempercepat perputaran sel kulit superfisial.
Retinoid mengurangi garis-garis halus dan keriput dengan meningkatkan produksi kolagen. Obat-obatan ini juga merangsang produksi pembuluh darah baru di kulit, yang memperbaiki warna kulit. Manfaat tambahan termasuk memudarkan bintik-bintik penuaan dan melembutkan kulit yang kasar. Namun, dibutuhkan waktu tiga sampai enam bulan penggunaan biasa.
Perbaikan keriput tampak jelas dengan retinoid, dan hasil terbaik membutuhkan waktu enam sampai 12 bulan. Namun, karena retinoid dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi, dokter sering merekomendasikan untuk menggunakannya setiap hari pada awalnya dan kemudian secara bertahap pada aplikasi malam hari. Obat ini sering digunakan sebagai tabir surya di siang hari, karena retinoid meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari. Obat ini harus terus digunakan untuk menjaga manfaatnya.
Saat ini, sudah banyak produk retinoid, seperti Tretinoin (Retin-A, generik), tazarotene (Avage, Tazorac), dan adapalene (Differin). Di samping itu, Adapalene juga tersedia di atas toko obat dan apotek (dalam formulasi 0,1 persen versus versi resep 0,3 persen). Sementara, retinoid lainnya menjalani uji klinis.
Selain itu, beberapa produk over-the-counter yang mengandung retinoid, seperti retinol, juga tersedia. Meski mereka tidak seefektif mengurangi keriput seperti tretinoin, namun masih mampu memperbaiki penampilan kulit fotoaging. Tretinoin dapat digunakan dengan alpha hydroxy acids (AHAs) untuk efek perataan kulit tambahan.