Jika Anda pergi ke gym atau tempat fitnes, Anda akan menemukan banyak orang berlatih di mesin kardio. Mereka berlari, memanjat, atau bersepeda selama lebih dari satu jam. Mereka berkeringat, tetapi mereka juga tanpa sadar membakar otot berharga mereka. Seringkali, mereka akan bertanya-tanya mengapa mereka tidak terlihat lebih ramping meski telah melakukan latihan kardio dengan intensitas tinggi.
Kardio memang memberikan banyak manfaat luar biasa. Itu membuat jantung kita lebih kuat, meningkatkan daya tahan, membakar kalori dan lemak, dapat membuat Anda lebih cepat, dan sebagian besar waktu, itu bisa sangat menyenangkan. Namun, setelah titik tertentu, Anda benar-benar dapat mulai melihat hasil yang berkurang dari kardio jika Anda berlatih terlalu banyak.
Menurut rekomendasi dari The American College of Sports Medicine dan US Department of Health and Human Services, kita harus membidik setidaknya selama 150 menit latihan kardio intensitas sedang, 75 menit intensitas kuat, atau kombinasi moderat dan kuat per minggu. Jika Anda melakukan aktivitas moderat, seperti berjalan cepat atau joging, kelas tari yang menyenangkan, atau kelas bersepeda moderat, Anda hanya perlu melakukan 30 menit selama lima hari seminggu. Untuk kardio yang lebih intens, seperti High Intensity Interval Training (HIIT), Orangetheory atau bootcamp lain yang intens, tiga sesi 25-30 menit per minggu sudah cukup.
Jika Anda masih ragu, 30 menit kardio hampir setiap hari dalam seminggu adalah aturan yang baik untuk diikuti. Sweet spot akan menjadi sesuatu yang membuat Anda merasa berenergi dan tidak habis. Anda juga ingin fokus melakukan kardio yang Anda sukai. Berikut beberapa aturan praktis yang baik tentang latihan kardio yang bisa Anda lakukan.
- Padukan kardio dengan latihan kekuatan. Rutinitas yang solid termasuk kardio, kekuatan, fleksibilitas atau mobilitas, dan istirahat. Bahkan jika Anda tidak melakukan latihan tradisional, fokuslah pada cara-cara untuk aktif sepanjang hari. Latihan kekuatan akan membantu melindungi dan membangun otot tanpa lemak, yang membakar lebih banyak kalori daripada lemak.
- Intensitas kardio alternatif. Cobalah untuk memvariasikan jenis kardio yang Anda lakukan (hari yang menantang, hari yang mudah, hari menanjak, hari libur, dll) untuk memberikan waktu pemulihan yang memadai dan mencegah loyo.
- Alih-alih menambahkan waktu untuk latihan Anda, tambahkan tantangan. Di treadmill, Anda dapat bermain dengan tanjakan atau menambahkan interval kecepatan sebagai cara sederhana untuk membuat latihan lebih menarik dan menantang tanpa berada di sana lebih lama.
- Coba kelas baru. Ini adalah cara yang menyenangkan untuk mencoba rutinitas baru dan mengubah sesi kardio Anda. Cobalah bersepeda dalam ruangan, menari, atau kelas Zumba. Jika Anda berolahraga di rumah, lihat video latihan kardio yang telah dijual bebas di pasaran.