Hingga kini kanker masih menjadi penyakit pembunuh nomor 1 di dunia. Tidak mengherankan jika banyak orang yang ketakutan akan terserang penyakit kanker, bahkan di usia yang masih sangat muda. Beberapa penyakit kanker biasanya diawali dari adanya sebuah benjolan di bagian-bagian tubuh tertentu seperti payudara, leher, ketiak, hingga paha.
benjolan pada tubuh - kankerpayudaraobat.com
Banyak orang yang penasaran, apakah benjolan kecil saja bisa berbahaya dan berpotensi menjadi kanker? Direktur Medis, Gary Larson dari Procure Proton Therapy Center, Oklahoma mengungkapkan bahwa banyak skenario yang mungkin terjadi, bahkan untuk benjolan kecil sekalipun.
Larson menjelaskan bahwa ia pernah menemui pasien dengan benjolan kecil selama 10 tahun dan mendesak untuk melakukan biopsi karena setelah diamati secara lebih lanjut lewat mikroskop, benjolan tersebut terlihat mirip seperti kanker.
Agar tak menimbulkan ketakutan yang terlalu dalam, setidaknya Anda perlu mengetahui beberapa karakteristik kanker berikut ini:
-
Sel kanker membelah pada tingkat yang stabil, dua kali lipat selama periode beberapa minggu hingga beberapa bulan
-
Kanker akan diketahui oleh pasien saat mereka menimbulkan gejala tertentu. Misalnya saja benjolan yang bisa dilihat atau diraba keberadaannya walaupun tidak terlalu menyakitkan, menimbulkan pendarahan, atau menunjukkan gejala lain yang mengindikasikan positif kanker.
-
Tingkat pertumbuhan untuk tiap jenis kanker didistribusikan secara normal walaupun masing-masing histologi dikaitkan dengan tingkat pertumbuhan rata-rata yang berlaku untuk semua tumor.
-
Saat kita menemukan kanker, kita hampir selalu mengobatinya, walaupun beberapa kanker agresif kemungkinan berada pada akhir fase yang lamban.
Jika Anda menemukan benjolan di paha yang bertahan di tempatnya selama 10 tahun, maka kemungkinan benjolan tersebut bersifat jinak. Dan apabila Anda memeriksakannya pada dokter, mereka hanya akan menyarankan Anda untuk mengamati pertumbuhannya. Umumnya mereka akan mengukur dan mencatat dimensi benjolan tersebut secara berkala.
Walau demikian, jika Anda memiliki riwayat serupa, maka sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter. Sebab ada pasien yang didiagnosis menderita kanker karena memiliki gejala berupa benjolan semacam itu selama bertahun-tahun lamanya.
