Banyak muncul pertanyaan tentang pengaruh Gen dalam membentuk kepribadian dan kesehatan tubuh seseorang. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, tentu dibutuhkan pemahaman tentang konsep-konsep dasar genetika.
gen - jogja.tribunnews.com
Gen diyakini memegang peranan penting untuk membentuk kesehatan, kepribadian, dan pola kebiasaan seseorang. Kemudian, kebiasaan yang berpadu dengan pengalaman akan membentuk gaya hidup, pola sosialisasi, penyakit, dan semua aspek yang ada dalam diri seseorang.
Sebagai contoh, pada anak kembar yang memiliki 100% atau 50% tatanan gen yang sama, mereka dipastikan memiliki tampilan fisik yang serupa. Begitu juga dengan seseorang yang memiliki gen obesitas, dipastikan lebih rentan untuk memiliki kondisi tersebut di kemudian hari. Di titik ini, sampailah kita pada suatu kesimpulan bahwa gen dapat memberi cerminan kondisi kesehatan seseorang.
Lalu, bagaimana dengan personality atau kepribadian seseorang, apakah tetap bergantung pada unsur genetik?
Banyak diantara saudara kembar sekalipun yang dianggap memiliki kepribadian berbeda. Hal ini kemudian memunculkan misteri baru yang coba untuk dipecahkan.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa ciri kepribadian seseorang tidak hanya terkait dengan gen tunggal tertentu. Ada sebuah sistem kompleks dari Gen yang bekerja secara terkombinasi untuk mengekspresikan suatu sifat tertentu.
Sederhananya, setiap individu hanya merefleksikan 40% dari apa yang dibentuk oleh Gen-nya. Sedangkan 60% sisanya terbentuk dari kebiasaan, gaya hidup, lingkungan, keyakinan, pola makan, faktor ekonomi, dan semua faktor besar hingga kecil yang mengelilinginya.
Bicara tentang andil gen dalam membentuk kondisi kesehatan seseorang, ada tiga hal penting yang tidak dapat dilepaskan dari hubungan turun-temurun, diantaranya:
-
Tinggi badan. Jika Anda hidup dalam kondisi masyarakat yang memiliki status baik, terkait dengan asupan gizi, ada kemungkinan sebesar 80% bahwa Anda memiliki tinggi badan melebihi orang tua Anda. Meski begitu, variasi tetap dimungkinkan ada.
-
Penyakit jantung. Kondisi kesehatan jantung dan pembuluh darah hanya sebagian kecilnya saja yang dipengaruhi oleh genetik. Hal yang memiliki pengaruh besar adalah terkait kebiasaan Anda berolahraga, tidak merokok, tingkat stres rendah, serta pemeriksaan berkala oleh dokter.
- Diabetes. Gangguan kesehatan ini memang diturunkan, namun Anda dapat mencegahnya. Kebanyakan orang yang memiliki riwayat diabetes akan menderita Diabetes Tipe 2 di kemudian hari jika tidak memperbaiki pola makannya.
