Kanker Rahim (Endometrial Cancer) berbeda dengan kanker mulut Rahim atau yang biasa kita kenal dengan kanker serviks. Jika kanker serviks tumbuh pada bagian mulut Rahim, maka kanker endometrium justru tumbuh di lapisan dalam raham yang berupa jaringan endometrium berbentuk rongga kosong. Lapisan ini berfungsi sebagai tempat menempelnya janin yang tumbuh dan berkembang selama masa kehamilan setelah dibuahi oleh sel sperma hingga jelang kelahiran.
Wanita yang menderita kanker endometrium dapat merasakan munculnya beberapa gejala, diantaranya rasa tidak nyaman pada perut, rasa begah setelah makan (walaupun dengan porsi kecil), haid tidak teratur, meningkatnya ketegangan saad haid, perdarahan berlebihan saat haid (menoragia), tekanan pada abdomen (perut), lingkar perut yang terus meningkat, lebih sering berkemih, dan kondisi Flatulens (saluran cerna penuh gas).
Konsep Dasar Asuhan Keperawatan
Pengkajian
Pengkajian pada penderita kanker endometrium meliputi Identitas klien, Alasan Masuk Rumah Sakit (MRS), Riwayat penyakit sekarang/terdahulu/keluarga, dan data pemeriksaan fisik. Pemeriksaan Fisik pada klien dengan kanker endometrium meliputi data psikologi, status respiratori, tingkat kesadaran, status urinary, dan status gastrointestinal.
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa yang biasa muncul pada penderita kanker Rahim adalah sebagai berikut,
- Ketidakefektifan perfusi jaringan b.d. anemia trombositopenia (ditandai dengan perubahan tekanan darah diekstremitas, penurunan nadi).
- Nyeri akut b.d. agen injuri (ditandai dengan ekspresi muka pasien yang terlihat meringis dan merintih).
- Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. faktor biologis (ditandai dengan BB 20% atau lebih di bawah BB ideal dan membran mukosa yang pucat).
- Intoleransi aktivitas b.d. kelemahan menyeluruh (ditandai dengan pasien terlihat lemah dan melaporkan kelelahan dan kelemahan)
- Koping individu tidak efektif b.d. diagnosa malignansi genokologis dan prognosis yang tak menentu (ditandai dengan mengungkapkan ketidakmampuan untuk mengatasi masalah).
- Kurang pengetahuan b.d. terbatasnya informasi (ditandai dengan sering bertanya, menyatakan masalahnya, dan tidak akurat dalam mengikuti instruksi/pencegahan komplikasi).
Implementasi Keperawatan
Diagnosa 1:
Ketidakefektifan perfusi jaringan b.d. anemia trombositopenia Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan selama ... x 24 jam diharapkan anemia teratasi dan tidak terjadi komplikasi perdarahan
|
Intervensi :
|
Diagnosa 2 :
Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri Tujuan: Setelah diberikan asuhan keperawatan selama ... x 24 jam diharapkan nyeri klien berkurang atau hilang Kriteria Hasil :
|
Intervensi:
|
Diagnosa 3 :
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan faktor biologis Tujuan: Setelah diberikan asuhan keperawatan selama ... x 24 jam diharapkan kebutuhan nutrisi terpenuhi Kriteria Hasil : BBI normal (18,5-22,9) Membrane mukosa tidak pucat atau merah muda Klien tidak merasa atau terlihat lemah
|
Intervensi :
|
Kata Kunci Pencarian: askep ca endometrium,askep kanker rahim