Awas, Bahaya Kesehatan Mengintai di Kolam Renang

No comment 1996 views

Berenang merupakan salah satu aktivitas sekaligus yang banyak diminati masyarakat. Saat ini, sudah banyak fasilitas kolam renang yang telah didirikan, baik di wahana-wahana wisata, hotel, maupun secara mandiri. Namun, selain menawarkan kegiatan yang menyenangkan, ternyata ada bahaya yang mengintai di kolam renang, terutama kolam renang umum.

Berenang - www.pegipegi.com

Berenang - www.pegipegi.com

Pada bulan Juni 2017 lalu, petugas kesehatan wilayah Indiana, AS, menemukan dua mengalami dari klorin di air kolam renang yang dilaporkan akibat kerusakan peralatan. Tetapi, bahaya yang lebih umum sering terjadi, yaitu urine, karena banyak orang yang ternyata tidak hanya berenang, melainkan juga buang air kecil di kolam tersebut.

“Ini adalah kebenaran yang sulit, namun setelah 20 tahun mempelajari, orang-orang memang kencing di kolam renang,” kata Ernest Blatchley III, seorang insinyur di Universitas Purdue. “Ini adil untuk mengasumsikan bahwa setiap kolam renang terdapat orang di dalamnya, dan juga memiliki urine. Kami menemukan ada sekitar satu gelas kaca urine di setiap kolam renang.”

Selain itu, dalam yang dilakukan University of Alberta dan diterbitkan pada bulan Maret 2017 lalu, para peneliti mengumpulkan sampel pemanis buatan acesulfame potassium (ACE) dari 31 kolam renang dan bak air panas yang berbeda dan menemukan tingkat pemanis yang tinggi di setiap lokasi. Berdasarkan jumlah pemanis, periset memperkirakan bahwa kolam dengan kapasitas 220.000 galon air, akan memiliki rata-rata 20 galon air kencing.

“Hal ini memberi bukti kepada kita bahwa orang memang buang air kecil di kolam renang,” ujar Lindsay Blackstock yang terlibat dalam penelitian tersebut. “Hal-hal seperti urine dan keringat dapat bereaksi dengan klorin untuk menciptakan senyawa beracun yang diketahui disinfeksi oleh produk sampingan, atau DPBs. Masalah kesehatan potensial mencakup asma, pernapasan, dan .”

memuat...

Sementara itu, Susan Richardson, PhD, seorang ahli kimia lingkungan di University of South Carolina di Columbia, mengatakan bahwa ada asma dari senyawa ini. Sebuah studi universitas baru-baru ini menemukan lebih dari 100 kimia di kolam renang dan bak air panas, beberapa di antaranya beracun. “Itu tergantung pada dosis dan waktu kontak dan saya pikir risikonya jauh lebih rendah untuk perenang biasa dibandingkan atlet,” tuturnya.

Richardson mengatakan timnya sedang mempertimbangkan perawatan baru yang menjanjikan yang menggunakan desinfeksi perak atau tembaga dan tidak bergantung pada banyak klorin, atau berpotensi mengandung klorin sama sekali. Mereka mengujinya di kolam renang di Myrtle Beach, SC. “Dari apa yang bisa kami ceritakan sejauh ini, ini merupakan pekerjaan yang bagus untuk menjaga agar air tetap bersih dan didesinfeksi, tanpa perlu menambahkan klorin,” imbuh Richardson.

Terlepas dari bahaya, Hlavsa, peneliti keamanan kolam renang CDC, tidak menganggap hal ini lantas membuat orang takut menjauhi kolam. Mereka bisa menyenangkan dan merupakan tempat yang tepat untuk berolahraga di luar ruangan. “Ini bukan tentang menghindari berenang. Ini tentang menjadi lebih sehat dan cerdas tentang cara kita berenang,” ujarnya.

Jika Anda masih ingin berenang di kolam renang, ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi risiko kesehatan. Sebelum masuk ke kolam air, bilas di kamar mandi untuk menghilangkan keringat, air kencing, atau produk perawatan pribadi berlebih. Selain itu, jangan kencing di kolam renang dan ajari anak Anda juga. Jika Anda sedang sakit, jangan berenang.

Anda juga bisa memeriksa tingkat kebersihan kolam renang dengan menggunakan strip tes untuk memeriksa pH dan konsentrasi klorin dalam kolam tersebut. Alat ini sudah banyak tersedia secara online maupun di toko-toko, dengan harga cukup terjangkau. Di samping itu, Anda juga bisa memeriksa saluran pembuangan di bagian bawah kolam.

Penting:   Beberapa Pemicu Eksim yang Wajib Diwaspadai
author

Leave a reply "Awas, Bahaya Kesehatan Mengintai di Kolam Renang"