Bergantung pada siapa yang Anda tanyakan, wanita mungkin akan menceritakan pengalaman persalinan mereka dengan beberapa cara, namun jarang Anda mendapatkan tingkat kejujuran ini. Blogger Australia, Zoe George adalah seorang ibu dengan dua anak dan memiliki sebuah blog berjudul ‘The Subtle Mummy’. Dalam sebuah posting blog baru-baru ini, George menggambarkan pengalaman pribadinya ketika memiliki anak.
Zoe George 'The Subtle Mummy' - www.refinery29.com
“Ini adalah kejadian yang jujur, menceritakan kejadian yang terjadi pada malam 14 Maret yang mengarah ke 15 Maret, yang mengakibatkan kelahiran anak pertama saya dan ‘vagina yang rusak’, ”tulis George. “Untuk melahirkan secara alami, sebelumnya saya sempat bertemu dengan seorang wanita di akhir pekan, dan dia berkata ‘tarik napas selama enam detik dan keluarkan selama sepuluh detik karena itu akan membuat pikiran Anda tetap sibuk dan sakit’.”
Pada akhirnya, George melanjutkan, metode ini ternyata hanya bekerja selama delapan jam pertama dan membuat dirinya sangat marah sehingga hampir meninju seorang bidan karena mengunyah permen karet pada pertengahan kontraksi. Gambaran tentang pengalaman pertama dalam persalinan semakin meningkat secara grafis saat dirinya menggambarkan ‘jumlah korban’ yang ditimbulkan di tubuhnya.
“Jahitan, harus berjuang ketika menggunakan toilet, dan belajar dengan cara sulit bahwa jongkok di atas cermin tangan untuk memeriksa bukanlah ide yang bagus,” sambung George. “Vagina saya setelah melahirkan bahkan terlihat seperti makanan hamburger, dan sepertinya mirip Whopper, akan sangat bagus sekali.”
Tidak meninggalkan pengalaman yang tidak diketahui, ibu baru yang sepenuhnya pulih dari persalinan ternyata membutuhkan waktu yang lebih lama dari yang dia perkirakan. Setelah beberapa kali menemui ginekolog, Zoe George menemukan bahwa dia memiliki jaringan parut sebagai hasil jahitannya. Seiring waktu, jaringan parut menjadi lebih tertahankan saat dia dan suaminya mencoba untuk melakukan program anak kedua mereka. Setelah berbulan-bulan menjalani terapi fisik, sekarang ibu dua anak ini melahirkan anak keduanya yang ‘memanggil’ pengalaman itu untuk kedua kalinya sebagai sesuatu yang ‘menakjubkan, begitu lembut dan indah’.
Pengalaman yang diutarakan Zoe George ini lantas mendapat tanggapan dari beberapa ibu lain di luar sana. Seorang wanita mengutarakan bahwa pengalaman yang ditulis George tersebut membuat dirinya ngeri dan berpikir bahwa ketika melahirkan anak adalah proses yang menakutkan. Yang lain juga menuturkan bahwa dirinya tidak mengerti mengapa senang memiliki bayi dan ‘tega menyakiti’ dirinya sendiri.
Sementara, yang lain memberikan semangat dengan mengatakan bahwa ‘mendorong’ bayi keluar memang akan menyebabkan beberapa kerusakan, tetapi tubuh akan bisa sembuh dengan sendirinya dan kondisi si ibu akan berangsur membaik dalam beberapa bulan. “Saya memiliki empat anak dan tidak memiliki masalah dengan pemulihan. Setiap tubuh berbeda,” kata wanita tersebut.
