Kebanyakan orang awam mengira bahwa dengan melakukan sit up secara teratur dapat membakar lemak di perut dan membuat perut menjadi rata. Namun benarkah begitu kenyataannya?
Melakukan sit up berarti membakar lemak secara keseluruhan di tubuh, bukan hanya di bagian perut. Melakukan sit up pada intensitas sedang selama 10 menit tanpa istirahat akan membakar sebanyak 60 kalori. Dalam hal ini, berat badan Anda sangat berpengaruh. Jika Anda memiliki berat badan kurang dari 68 kilo, mungkin hasilnya akan terlihat lebih cepat. Selain itu, pembakaran lemak di perut memerlukan lebih dari sekedar 1 gerakan latihan setiap harinya. Kombinasi tepat dari beberapa gerakan seperti gerakan lunges, mengangkat kaki, twist crunches, dan reverse crunches dalam sesi latihan Anda tentunya baru akan memberikan hasil yang optimal. Jadi, jika Anda berpikir bahwa dengan melakukan sit up saja sudah bisa mendapatkan perut yang kecil, rata, dan seksi, maka Anda salah.
Lalu, Bagaimana cara mengecilkan perut yang benar?
Jika pada prinsipnya lemak di perut hanya bisa tereliminasi dengan membakar semua lemak di tubuh, ini berarti Anda harus menjalankan sesi pembakaran lemak dan pembentukan otot untuk mempercepat prosesnya. Latihan fisik yang tidak fokus dan dilakukan terlalu keras hanya akan membuat otot tubuh Anda mengalami cidera. Sebagai solusinya, pilihlah gerakanfisik yang tidak terlalu menekankan pada tempo yang cepat. Selain memaksimalkan pembakaran lemak, jenis gerakan seperti ini dapat menghindarkan Anda dari kelelahan akibat hipoglikemi (gula darah rendah) yang terlalu dini. Sebagai contoh, ketika memilih melakukan push up, tempatkan barbel atau beban seberat 2 kliogram di tangan Anda. Beban ini akan berfungsi sebagai pegangan agar Anda tidak cepat merasa lelah.
Mengecilkan perut, selain membutuhkan sesi latihan fisik yang disiplin, juga harus memperhatikan aspek intake atau nutrisi yang masuk melalui menu makanan Anda sehari-hari. Konsumsi rendah lemak, karbohidrat, dan gula, serta tinggi protein dapat membantu Anda mewujudkannya dengan lebih cepat. Konsumsilah makanan yang sarat akan protein, serat, dan vitamin seperti telur, daging ayam, ikan, oatmeal, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Jika Anda sangat menyukai smoothie atau jus, maka minimalkan penggunaan zat pemanis tambahan seperti gula atau syrup. Mengkonsumsi smoothie tanpa gula bisa jadi pilihan terbaik.