Ular merupakan salah satu binatang yang sangat dihindari oleh manusia. Meski sudah banyak kelompok-kelompok pencinta ular didirikan, namun belum mampu mengurangi ketakutan sebagian besar orang. Bentuk yang mengerikan serta gigitan yang berbisa menjadi beberapa alasan mengapa banyak orang takut dengan hewan melata ini.
Digigit Ular - palembang.tribunnews.com
Di Negeri Paman Sam misalnya, CDC memperkirakan bahwa sebanyak 8.000 orang digigit ular berbisa setiap tahun. Meski gigitan tersebut jarang berakibat fatal, tetapi ular telah membunuh sekitar lima orang setiap tahun. “Bisa ular menyebabkan rasa sakit dan bengkak, serta mungkin beberapa lecet di lokasi gigitan, dan itu bisa merusak jaringan,” kata Bret Nicks, MD, seorang profesor pengobatan darurat di Wake Forest Baptist Health di Winston-Salem, NC.
Anda akan tahu bahwa Anda telah diracuni oleh ular berbisa jika sakit dan bengkak muncul di sekitar gigitan. Ular paling sering menghantam pergelangan kaki atau tangan, dan gejala akan menyebar ke kaki atau ke bahu. Bisa ular sendiri mengandung banyak senyawa berbeda. Bersama-sama, mereka menghancurkan jaringan dan memecah protein yang memungkinkan darah Anda membeku. Baik kerusakan jaringan maupun pendarahan, berkontribusi pada pembengkakan.
“Jika tidak diobati, kerusakan jaringan akan memburuk. Itu bisa menyebabkan hilangnya anggota tubuh atau jari,” sambung Nicks, yang juga juru bicara American College of Emergency Physicians. “Jika Anda memiliki racun yang cukup untuk menyebabkan kerusakan jaringan dalam jumlah besar, bisa menjadi gangrenous ketika jaringan mati.”
Lalu, apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan ketika ular menggigit Anda? Berikut beberapa hal yang harus Anda ketahui.
- Segera ke ruang gawat darurat ketika Anda terkena gigitan ular, meski gigitannya tidak beracun. Pasalnya, Anda berisiko terkena tetanus, infeksi bakteri yang serius, jika suntikan Anda tidak mutakhir.
- Pindahkan anggota badan tempat gigitan itu terjadi sesedikit mungkin. Ini akan membantu memperlambat penyebaran racun.
- Perhatikan penampilan ular. Deskripsi Anda akan membantu dokter mengidentifikasi apa yang Anda rasakan.
- Perhatikan waktu gigitan itu terjadi sehingga dokter tahu berapa banyak waktu telah berlalu.
- Lepaskan semua perhiasan di sekitar area gigitan sebelum pembengkakan dimulai.
- Gunakan Tylenol untuk nyeri, jika diperlukan.
- Jangan mencoba menangkap atau membunuh ular. Anda berisiko terkena gigitan kedua.
- Jangan mencoba mengisap racun. Itu tidak berhasil, dan itu menempatkan Anda pada risiko terkena racun di mulut Anda.
- Jangan gunakan aspirin, ibuprofen, atau obat penghilang rasa sakit lainnya yang mengencerkan darah Anda.
- Jangan gunakan tourniquet. Memotong aliran darah ke area gigitan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan jaringan.
Pengobatan
Perawatan untuk gigitan ular tergantung pada jenis ular dan seberapa parah respon Anda terhadap racun itu. Kasus yang ringan mungkin hanya membutuhkan pembersihan gigitan dan pengamatan untuk memastikan Anda tidak akan mengalami kerusakan lebih lanjut. Anda mungkin juga akan melakukan tes darah untuk menguji masalah pembekuan yang disebabkan oleh racun.
Selain pertolongan pertama, observasi, dan tes darah, perawatan gigitan yang lebih berat membutuhkan anti-racun, yang melawan efek racun ular sehingga darah Anda dapat menggumpal secara normal. “Anti-racun yang ada benar-benar melakukan pekerjaan luar biasa untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak Anda dalam jangka pendek dan meningkatkan hasil jangka panjang Anda,” kata Nicks.
Namun, anti-racun dapat menyebabkan reaksi alergi langsung, sehingga Anda akan dimonitor saat Anda mendapatkannya. Beberapa pasien mengalami reaksi yang tertunda, yang disebut serum sickness, hingga 3 minggu setelah mendapatkan anti-racun. Gejala termasuk demam, gatal-gatal, gatal, dan nyeri sendi.
Pencegahan
Tentu saja, langkah yang terbaik adalah menghindari gigitan ular sama sekali, dan Anda dapat melakukannya dengan tidak memprovokasi mereka. Jika lingkungan Anda kebetulan tempat ular tinggal, perhatikan ke mana Anda berjalan, karena seekor ular mungkin tidak akan menggigit, kecuali Anda menginjak hewan tersebut. Selain itu, bawa tongkat untuk menyentuh tanah di depan Anda, kenakan sepatu bot dan celana panjang, serta bawa headlamp atau lampu senter di malam hari.
