Efek Pernikahan Untuk Kesehatan Fisik dan Mental

No comment 2269 views

Anda saat ini masih lajang dan belum pernah menikah? Jika benar demikian, maka segeralah menikah. Pasalnya, selain menjadikan Anda naik satu level dalam perjalanan kehidupan Anda (karena Anda dituntut untuk lebih bertanggung jawab dan lebih dewasa), menikah ternyata juga disebut memiliki .

Pernikahan - zlatasilver.com

Pernikahan - zlatasilver.com

Menurut sebuah studi terbaru di Inggris, di antara 25 ribu orang yang diteliti, ditemukan bahwa orang-orang yang mengalami serangan jantung, sekitar 14 persen di antaranya lebih mungkin untuk bertahan hidup karena mereka telah menikah. Selain itu, orang-orang ini juga mampu meninggalkan dua hari lebih cepat ketika mengalami serangan jantung.

ini sempat dipresentasikan pada konferensi medis sehingga hasilnya bisa menjadi pertimbangan awal manfaat pernikahan untuk kesehatan. Tetapi, lantas timbul beberapa pertanyaan, misalnya apakah serangan jantung seseorang yang belum menikah lebih berat dibandingkan orang yang telah menikah, atau apakah kesehatan pasien yang bersangkutan lebih buruk sebelum mengalami serangan jantung tersebut.

Penting:   8 Cara Ampuh untuk Melengkapi Terapi Pemulihan Pasca Serangan Stroke

Namun, terlepas dari hal tersebut, kesimpulan utama yang dapat diambil dari penelitian ini adalah mungkin seseorang merasa lebih tertekan dibandingkan sebelumnya karena belum menemukan pasangan hidup. Meski demikian, studi ini hanya bisa menyimpulkan ada “hubungan” atau link antara pernikahan dengan kesehatan yang lebih setelah serangan jantung, dan tidak mengatakan bahwa pernikahan adalah alasan penting untuk mencegah penyakit ini.

memuat...

Mengingat bukti-bukti yang menghubungkan antara pernikahan dengan kesehatan yang lebih baik, ada baiknya bertanya mengapa koneksi tersebut bisa terjadi. Sejumlah peneliti telah melakukan eksplorasi mengenai pertanyaan ini, dan mereka menemukan beberapa teori yang cukup menonjol, di antaranya:

  • Ini semua tentang fungsi kekebalan tubuh. Studi telah menemukan bahwa orang dalam hubungan yang bahagia memiliki fungsi kekebalan tubuh yang lebih baik daripada mereka yang tidak atau belum menikah. Dan, kortisol cenderung akan dirilis dalam jumlah yang lebih rendah pada orang yang sudah menikah dibandingkan dengan mereka yang masih lajang. Seperti diketahui, tingkat kortisol cenderung mencerminkan tingkat stres, dan tingkat kortisol yang tinggi bisa merusak fungsi kekebalan tubuh.
  • Perilaku seseorang cenderung membaik ketika sudah menikah. Orang yang sudah menikah rata-rata dapat mengambil risiko yang lebih sedikit, makan lebih baik, dan menjaga gaya hidup , dibandingkan dengan orang-orang yang belum menikah. Ada juga bukti bahwa orang yang telah menikah cenderung untuk menjaga “janji” dan mengikuti saran dokter.
  • Orang yang sudah menikah cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik. Dukungan sosial yang buruk (mungkin lebih sering menyerang mereka yang masih lajang) telah sangat terkait dengan tingkat yang lebih tinggi terhadap depresi, kesepian, dan isolasi sosial, yang pada gilirannya telah dikaitkan dengan hasil kesehatan yang lebih buruk.
Penting:   Waspada, Bahaya Radiasi Sinar Ultraviolet selalu mengintai Anda!

Jika diuraikan secara lebih spesifik, orang-orang yang sudah menikah cenderung dapat bertahan hidup lebih lama, memiliki risiko sedikit untuk terkena serangan dan serangan jantung, serta lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki stadium lanjut. Selain itu, orang yang telah menikah memiliki potensi yang lebih rendah untuk mengalami depresi.

author

Leave a reply "Efek Pernikahan Untuk Kesehatan Fisik dan Mental"