Jantung adalah sebuah rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai oksigen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Ketika jantung gagal memompakan darah dalam jumlah yang memadai untuk mencukupi kebutuhan metabolisme, keadaan ini sering dinamakan dengan gagal jantung atau heart failure. Gagal jantung juga merupakan suatu keadaan akhir dari setiap penyakit jantung, termasuk kelainan katup jantung maupun kelainan kongenital.
Ketika tubuh tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai, ia mencoba untuk mengkompensasi. Hormon stres lalu meningkat, mendorong jantung untuk berdetak lebih cepat dan lebih keras. Pembuluh darah menjadi sempit dalam upaya untuk menjaga tekanan darah agar stabil. Untuk menjaga aliran darah yang mengalir ke jantung dan otak, tubuh mengalihkan darah dari jaringan yang kurang penting. Tubuh juga mempertahankan natrium dan cairan dalam upaya untuk melengkapi volume darah yang beredar.
Dalam jangka pendek, perbaikan ini memungkinkan jantung untuk memberikan tingkat mendekati normal dari darah ke jaringan. Namun, seiring berjalannya waktu, langkah-langkah kompensasi ini tidak bisa terus-menerus diandalkan sehingga jantung melemah lebih lanjut.
Gagal jantung menyebabkan dua masalah utama bagi tubuh, yaitu jaringan dan organ tidak mendapatkan cukup oksigen, dan cairan menumpuk di paru-paru dan jaringan. Masing-masing memunculkan serangkaian keluhan yang berbeda. Kekurangan oksigen, misalnya, dapat menyebabkan kelelahan dan kebingungan mental, sementara penumpukan cairan dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan bengkak pada kaki dan pergelangan kaki.
Jika Anda tidak terbiasa dengan gagal jantung, Anda bisa dengan mudah menafsirkan ini sebagai gejala terisolasi. Orang sering keliru menandai atribut tanda-tanda awal gagal jantung seperti kelebihan berat badan, atau umur mulai tua. Hal yang makin menambah kebingungan adalah kenyataan bahwa gejala dapat berkurang selama perjalanan penyakit.
Pada awalnya, gagal jantung umumnya hanya memengaruhi satu sisi jantung. Sisi jantung, tempat jantung mengalami kelemahan, ditandai dengan gejala seperti ketika gagal jantung, terutama memengaruhi sisi kiri jantung, darah punggung naik ke paru-paru, menyebabkan sesak napas dan batuk. Sementara, ketika sisi kanan yang dipengaruhi, darah punggung naik ke dalam pembuluh darah dan menumpuk di jaringan tubuh, yang sering menimbulkan pembengkakan di kaki.
Gagal jantung memengaruhi sekitar 5,8 juta orang dewasa di Amerika Serikat, dan orang-orang yang berusia di atas 40 tahun memiliki sekitar peluang satu berbanding lima untuk mengembangkan kondisi ini dalam hidup mereka. Di masa lalu, orang-orang dengan gagal jantung cenderung hidup rata-rata lima tahun setelah diagnosis. Namun, berkat diagnosis awal dan kemajuan pesat dalam pengobatan, banyak orang yang didiagnosis dengan gagal jantung bisa menikmati hidup bertahun-tahun lebih lama.