Ketika bernapas, Anda menarik masuk udara dan mengeluarkannya sebanyak hampir 20.000 kali dalam sehari. Tugas paru-paru sedemikian berat dan tak jarang paru-paru mengalami beberapa masalah, terutama jika Anda seorang perokok aktif. Beberapa penyakit atau gangguan yang dapat menyerang paru-paru diantaranya adalah Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), Pneumonia, dan Kanker paru-paru. Masing-masing gangguan paru ini memiliki gejala yang khas, namun ada juga beberapa gejala yang hampir sama hingga sulit untuk diidentifikasi.
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK adalah merupakan penyakit yang membuat penderitanya sulit untuk bernapas. Ada dua jenis utama dari PPOK, yakni Emfisema dan bronkitis kronis. PPOK memiliki beberapa gejala, diantaranya :
- Sesak napas
- Rasa tertekan di dada ketika bernapas
- Batuk-batuk dengan atau tanpa lendir
- Napas mengi (wheezing).
Gejala-gejala ini muncul secara perlahan dan makin memburuk dari waktu ke waktu. PPOK juga dapat menyebabkan beberapa masalah lain pada tubuh penderitanya, seperti menciptakan ketegangan pada jantung yang dapat mengakibatkan kaki dan pergelangan mata kaki menjadi bengkak. Dalam tahap lanjutan PPOK, penderitanya dapat mengalami bibir biru (sianosis) karena mereka tidak mendapat cukup oksigen dalam darahnya.
Pneumonia
Pneumonia merupakan infeksi yang terjadi pada salah satu satu bagian atau kedua bagian paru-paru Anda (kanan dan kiri). Penderita Pneumonia dapat mengalami beberapa gejala, misalnya :
- Menggigil
- Demam
- Sulit bernapas
- Batuk berlendir
- Nyeri di bagian perut
- Kelelahan tanpa aktifitas yang berarti
Pneumonia dapat terjadi dalam skala ringan atau berat, dan rata-rata butuh waktu hingga 3 minggu lebih untuk bangkita dari kelemahan akibar pneumonia.
Kanker paru-paru
Di Amerika Serikat, Kanker paru-paru menjadi penyebab kematian utama mengalahkan jenis kanker lainnya dengan jumlah penderita mencapai 15% dari keseluruhan penduduk AS.
Gejala umum dari Kanker Paru-paru diantaranya adalah,
- Batuk yang tidak kunjung sembuh dan semakin memburuk dari waktu ke waktu
- Nyeri dada yang konstan
- Batuk darah
- Masalah dengan pernapasan, meliputi mengi atau suara serak
- Masalah berulang dengan pneumonia
- Pembengkakan di leher dan wajah
- Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
- Merasa sangat lelah