Berpuasa sudah menjadi rutinitas tahunan bagi umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan Ramadhan umat muslim di segala penjuru dunia diwajibkan untuk melakukan puasa ramadhan selama 1 bulan penuh. Puasa yang semula diniatkan untuk beribadah ternyata juga memiliki beberapa efek positif lainnya, diantaranya detoksifikasi tubuh, dan latihan menurunkan berat badan terutama bagi yang memiliki kelebihan berat badan. Namun, apakah melakukan diet sembari puasa tidak akan membahayakan kesehatan? Jawabannya tentu saja tidak, asalkan Anda memahami beberapa prinsip dari diet tersebut dan jenis makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi. Berikut Ini adalah Ulasannya :
Bubur gandum (Oatmeal)
Bubur gandum sangat baik dikonsumsi saat berbuka puasa dan sahur sebagai asupan karbohidrat pengganti nasi. Bubur gandum terbukti mengandung lebih sedikit karbohidrat dan mengandung serat serta zat fitokimia yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda. Selain itu bubur gandum juga membuat efek kenyang menjadi lebih lama sehingga sangat pas dikonsumsi saat berpuasa. Untuk menyeimbangkan kadar gizinya, konsumsilah bubur gandum dengan campuran irisan buah-buahan, susu, dan madu. Jika Anda lebih menyukai cita rasa gurih, Anda dapat mengkombinasikan bubur gandum dengan lauk pauk seperti soto, dan lain-lain.
Sup Sayuran
Sup sayuran paling pas dihidangkan saat berbuka puasa, namun juga dapat dihidangkan pada saat sahur. Kandungan berbagai sayur di dalamnya dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Sebuah penelitian terbaru dari Pennsylvania State University mengungkap bahwa seorang wanita yang mengonsumsi 1 porsi sup sayuran pada saat sarapan, akan makan lebih sedikit saat makan siang dibandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi sup sayuran. Kandungan air yang tinggi dalam sup juga akan menjaga Anda tetap trhidrasi dengan baik selama berpuasa. Berbagai sayuran dapat Anda masukkan dalam sup seperti wortel, kentang, kubis, bayam, seledri, brokoli, jagung, dan sebagainya.
Kentang
Kentang dapat Anda gunakan sebagai pengganti nasi saat berbuka puasa dan sahur. Sebaiknya konsumsi kentang organik yang bebas dari pestisida berbahaya, dengan begitu Anda dapat mengkonsumsi kentang beserta kulitnya, dan akan mendapatkan nutrisi lebih banyak ketimbang tanpa kulitnya. Kentang tinggi akan vitamin dan merupakan sumber karbohidrat yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama.
Telur
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Pennington Biomedical di Los Angeles, Amerika Serikat berhasil membuktikan bahwa orang-orang dengan kelebihan berat badan dan mengonsumsi telur saat sarapan cenderung lebih bisa menahan lapar. Selain itu, sekelompok wanita yang diuji sarapan dengan menu telur akan lebih bisa mengontrol nafsu makannya ketimbang yang mengkonsumsi roti.
Telur memiliki kombinasi sempurna dari protein dan lemak, sehingga akan membuat Anda kenyang lebih lama dibanding sarapan dengan makanan lainnya. Jika Anda ragu untuk mengkonsumsi telur karena kolesterol yang tinggi, Anda dapat memilih hanya dengan mengkonsumsi putih telurnya saja.
Buncis
Buncis sangat baik untuk jantung dan akan membuat Anda tetap kenyang, karena mengandung serat yang tidak larut. Selain itu, buncis juga dapat membantu menurunkan kolesterol dalam tubuh Anda. Vitamin, mineral, dan protein yang terkandung dalam setiap porsi buncis dapat menutrisi tubuh Anda ketika berpuasa.
Sayuran hijau
Mengapa sayuran hijau selalu masuk dalam jajaran makanan diet ? karena sayuran hijau tinggi akan serat sehingga baik untuk pencernaan dan akan membuat Anda kenyang sehingga sangat cocok untuk dikonsumsi saat berpuasa.
Dark Chocolate
Pada penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen, Dark chocolate terbukti membantu menahan rasa lapar. Hali ini sangat masuk akal, karena kandungan senyawa dalam dark chocolate terbukti memperlambat proses pencernaan sehingga membuat Anda akan merasa kenyang lebih lama. Selain itu jumlah kalori dalam Dark chocolate sangat rendah, yaitu hanya 170 kalori/100 gram-nya.