Ada banyak usaha yang dilakukan orang untuk menyingkirkan lemak berlebih di perut mereka, salah satunya berlatih ke gym. Namun sayangnya, tak sedikit orang yang gagal untuk menyingkirkan lemak di perut mereka meski rutin latihan di gym. Lalu, usaha apa lagi yang harus mereka perbuat?
hilangkan lemak di perut - www.theluxuryspot.com
Sebenarnya, pergi latihan ke gym tidak akan membantu Anda untuk menghilangkan lemak di perut. Jika Anda ingin menurunkan lemak di perut, ada beberapa tip yang bisa Anda coba. Pertama, Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu di dapur daripada pergi ke gym jika ingin memiliki perut yang rata. Maksudnya, Anda harus memilih makanan yang baik untuk tubuh yang sekiranya tidak menambah timbunan lemak dalam tubuh.
Jangan makan karbohidrat di pagi hari. Pasalnya, setelah bangun tidur, kadar kortisol cenderung tinggi. Ketika Anda makan makanan berkarbohidrat tinggi, insulin Anda akan melonjak. Perpaduan insulin dan kortisol ini yang menyebabkan lemak. Setidaknya, tunggu sampai sore ketika tingkat kortisol turun untuk makan karbohidrat. Selain itu, karbohidrat juga lebih baik dimakan di malam hari. Makan karbohidrat sebelum tidur berguna untuk membakar lemak perut sambil membangun otot.
Langkah lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan lemak di perut adalah dengan melakukan Intermittent Fasting (puasa berselang). Meski puasa model ini masih kontroversial, namun Intermittent Fasting merupakan salah satu cara yang paling alami untuk menghilangkan lemak di perut dan menjaga tubuh agar tetap sehat.
Dalam Intermittent Fasting, Anda hanya akan mengonsumsi makanan atau minuman dalam periode tertentu selama sehari. Setelah jendela atau kerangka waktu yang telah Anda pilih untuk makan telah berlalu, maka tidak ada lagi makanan yang harus dikonsumsi. Dengan kata lain, Intermittent Fasting adalah keputusan untuk melewatkan makan.
Kemudian, langkah lainnya adalah melakukan diet ketogentic. Diet ketogenik ini memiliki manfaat besar bagi orang-orang yang ingin lebih fleksibel sedikit untuk mengonsumsi karbohidrat pada satu hari di akhir pekan atau setiap hari pasca-latihan.
Terakhir, untuk menghilangkan lemak di perut adalah latihan berpuasa. Banyak orang berpikir latihan berpuasa adalah membiarkan perut kosong. Namun sebenarnya, berpuasa memiliki banyak hubungan dengan bagaimana tubuh Anda menyerap makanan.
Ketika Anda mengonsumsi makanan, makanan ini kemudian dipecah menjadi berbagai jenis molekul. Molekul-molekul ini lalu dilepaskan ke dalam aliran darah dan menyebabkan insulin. Tingkat insulin dapat meningkat selama beberapa jam, tergantung seberapa banyak makanan yang Anda konsumsi. Ketika tubuh Anda selesai memproses makanan, insulin mulai menurun ke tingkat yang lebih rendah.
Setelah insulin rendah, tubuh Anda akan kembali ke dalam keadaan berpuasa.
Jika Anda mencoba untuk menurunkan lemak, akan ideal ketika berlatih dalam keadaan berpuasa. Pasalnya, Anda akan menggunakan lemak tubuh untuk menghasilkan energi daripada makanan yang Anda konsumsi satu jam sebelum latihan. Anggap saja seperti ini, jika tubuh Anda memiliki surplus makanan sebelum pelatihan, tidak ada alasan untuk menggunakan lemak tubuh sebagai sumber energi.
