Rheumatoid arthritis atau rematik adalah penyakit atau gangguan yang menyebabkan radang, dan kemudian mengakibatkan rasa nyeri, kaku, dan bengkak pada sendi. Penyakit ini sering disebabkan oleh gangguan sistem autoimmune. Anggota tubuh yang paling sering terserang gangguan rheumatoid arthritis adalah tangan, pergelangan tangan, kaki, dan juga lutut.
Walau bagian tubuh yang paling sering terkena dampak rheumatoid arthritis adalah pada bagian kaki dan tangan, penyakit ini juga bisa menjangkiti bagian tubuh lainnya, seperti mata, paru-paru, pembuluh darah, dan kulit. Seiring dengan waktu, rheumatoid arthritis dapat menyebabkan rasa sakit yang membuat Anda kesulitan untuk bergerak.
Untuk bisa mengatasi gangguan ini, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga tubuh tetap aktif. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, olahraga juga merupakan cara mudah untuk memperkuat sendi Anda, memperbaiki jangkauan gerak Anda, dan memberi Anda kesempatan untuk terus melakukan aktivitas yang Anda sukai.
Bagi orang dengan rheumatoid arthritis, sebaiknya melakukan pendekatan hati-hati dan strategis saat memulai program latihan. Program individual, idealnya dikembangkan dengan bantuan terapis fisik , dapat membantu Anda melindungi sendi yang rentan sekaligus memperkuat otot di sekitarnya. Latihan harus mencakup beberapa program seperti berikut.
- Latihan aerobik. Latihan yang meningkatkan detak jantung dan tingkat pernapasan Anda ini memiliki banyak manfaat, termasuk menurunkan peluang Anda untuk mengembangkan kondisi seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung. Ini sangat penting bagi orang-orang dengan rheumatoid arthritis karena mereka lebih rentan terkena penyakit jantung dibandingkan orang tanpa gangguan tersebut. Saat memilih aktivitas aerobik, penderita rheumatoid arthritis harus mempertimbangkan latihan dengan dampak rendah seperti berenang, bersepeda, dan berjalan kaki.
- Latihan ketahanan. Otot lemah, apakah karena tidak aktif atau efek samping obat seperti steroid, bisa mengurangi stamina dan mengakibatkan sendi kurang stabil. Latihan isometrik, yaitu latihan yang melibatkan kontraksi otot tanpa gerakan, seperti menggenggam tangan dan menekan lengan Anda bersama, bisa menjadi cara yang bagus untuk memulai latihan ketahanan. Saat rasa sakit sudah dapat dikontrol, weight machines adalah pilihan bagus untuk membangun otot dan meningkatkan kekuatan.
- Latihan peregangan dan fleksibilitas. Sendi yang dirusak oleh rheumatoid arthritis tidak dapat bergerak dengan mudah atau tingkat yang sama (juga disebut range of motion) seperti umumnya sendi yang sehat. Karena itu, aktivitas untuk memperpanjang dan menguatkan otot yang mengelilingi sendi Anda, seperti latihan peregangan, tai chi, dan yoga, penting bagi penderita rheumatoid arthritis.
- Latihan keseimbangan. Memiliki rheumatoid arthritis dapat menyebabkan masalah dengan berjalan dan keseimbangan, membuat Anda lebih rentan tersandung dan terjatuh. Seorang terapis fisik dapat merekomendasikan latihan keseimbangan individual. Ini termasuk berlatih berdiri dengan satu kaki atau latihan untuk memperkuat otot inti.