Penyakit dalam dapat diartikan sebagai berbagai penyakit yang menyerang organ dalam pada tubuh manusia. Organ tubuh yang dapat dikategorikan sebagai organ dalam ialah semua organ yang terlindungi oleh tulang, seperti tulang rusuk, dan tulang tengkorak. Berikut ini adalah beberapa jenis dari penyakit dalam :
1. Alergi
Alergi adalah reaksi yang dimunculkan oleh sistem kekebalan tubuh akibat adanya kontak dengan sumber allergen/ benda yang dianggap asing dan berbahaya oleh tubuh. Orang-orang yang memiliki alergi seringkali memiliki lebih dari 1 penyebab alergi. Zat yang sering menjadi penyebab alergi antara lain adalah serbuk sari bunga, tungau, debu, spora jamur, bulu hewan (semisal kucing dan burung), makanan (telur, susu, seafood), sengatan serangga, dan obat-obatan jenis tertentu.
Alergi dapat menyebabkan berbagai gejala seperti pilek, bersin, gatal, ruam, bengkak, atau asma. Alergi dapat terjadi dari skala ringan sampai parah. Anafilaksis adalah sebutan untuk reaksi parah akibat alergi yang bisa mengancam jiwa.
2. Penyakit Jantung dan Pembuluh darah (Kardiovaskuler)
Penyakit jantung koroner adalah jenis yang paling umum dari penyakit jantung, namun ada beberapa jenis penyakit lain yang juga sering terjadi, diantaranya Penyakit arteri koroner (CAD), Aritmia, Gagal jantung, dan lain-lain.
3. Penyakit Digestive (Sistem Pencernaan)
Penyakit dalam seputar pencernaan yang paling umum terjadi adalah peptic Ulcers (maag), diare, dan batu empedu. Penyakit batu empedu yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan iritasi pada usus besar.
4. Ginjal
Penyakit ginjal kronis adalah pengembangan secara bertahap dari penyakit ginjal yang memburuk selama beberapa tahun. Beberapa penyebab utama penyakit ginjal kronis adalah diabetes, hipertensi, glomerulonefritis, penyakit ginjal polikistik, lupus dan komplikasi dari beberapa obat.
5. Hati
Hati adalah organ terbesar dalam tubuh. Fungsi dari hati adalah membantu tubuh untuk mencerna makanan, menyimpan energi, dan membuang racun. Terdapat banyak jenis penyakit hati yang beberapa diantaranya disebabkan oleh virus, seperti hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C. Jika hati membentuk jaringan parut, jaringan tersebut dinamakan sirosis. Jaundice atau menguningnya kulit, bisa menjadi salah satu indicator penanda penyakit hati.
6. Paru-paru
Penyakit paru-paru dibagi menjadi 3, yaitu Penyakit saluran napas (asma, emfisema, bronkiektasis, dan bronkitis kronis), Penyakit jaringan paru (Fibrosis paru dan sarcoidosis), dan Penyakit sirkulasi paru (hipertensi pulmonal). Selain ketiga jenis penyakit tersebut, ada beberapa penyakit paru-paru yang melibatkan kombinasi dari ketiganya.
7. Darah
Darah adalah jaringan dalam tubuh yang terdiri dari bagian cair dan padat. Bagian cair, yang disebut plasma darah berisi air, garam dan protein. Lebih dari setengah komposisi darah adalah plasma. Sedangkan bagian padat dari darah mengandung sel darah merah, sel darah putih dan trombosit.
Terdapat berbagai Jenis gangguan darah, diantaranya gangguan trombosit, pembekuan darah yang berlebihan, anemia, dan lain-lain.
8. Tumor dan Kanker
Sel tumor adalah Sel-sel baru yang tidak dibutuhkan tubuh.Sel ini berbeda dengan sel tubuh lainnya. Ketika sel tubuh normal akan mati dan kemudia digantikan dengan sel baru. Maka berbeda dengan tumor yang akan terus tumbuh dan tidak mati. Sel-sel ekstra ini kemudian membentuk suatu massa yang disebut tumor. Tumor yang ganas dan menyerang jaringan di dekatnya selanjutnya disebut sel kanker.
Ada lebih dari 100 jenis kanker berbeda yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa diantaranya yang paling umum adalah kanker otak, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker payudara, kanker serviks, dan kanker prostat. Kanker biasanya akan diberi nama sesuai organ dimana tempat tumbuhnya kanker. Pada stadium lanjut kanker dapat menyebar ke seluruh organ tubuh.
Kata Kunci Pencarian: macam macam penyakit dalam,contoh penyakit dalam,jenis penyakit dalam,organ dalam tubuh manusia,organ dalam manusia,organ dalam tubuh,jenis jenis penyakit dalam,macam macam penyakit