Sudah sejak lama telur dikenal sebagai sumber protein hewani yang baik untuk dikonsumsi. Hingga kini ada begitu banyak resep-resep untuk mengolah telur mulai dari telur rebus, telur ceplok, hingga omelet yang begitu lezat. Karena telur mengandung nutrisi dan sumber protein yang sangat baik, telur dianggap sebagai makanan terbaik yang ada di alam.
Satu butir telur memiliki semua nutrisi yang dibutuhkan oleh manusia mulai dari vitamin (A, B5, B12, D, E, K, B6), folat, fosfor, selenium, kalsium, dan seng. Telur juga memiliki 77 kalori, 6 gram protein, dan 5 gram lemak sehat. Telur yang diperkaya dengan omega-3 bahkan sangat baik untuk dikonsumsi.
Lantas bagaimana dengan kolesterol? Yup, 1 telur memang memiliki kadar kolesterol cukup tinggi, yakni 212 mg, yang melebihi 2/3 dari asupan harian 300 mg. Tetapi telur sama sekali tidak meningkatkan kolesterol pada 70% orang. Kolesterol dalam makanan tidak terlalu mempengaruhi kenaikan kolesterol dalam darah.
Memakan telur dapat meningkatkan kadar HDL (High Density Lipoprotein) atau yang lebih dikenal sebagai kolesterol baik. Orang yang memiliki kadar HDL tinggi dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung, stroke, dan masalah kesehatan lainnya. Menurut penelitian, makan 2 telur sehari selama 6 minggu dapat meningkatkan kadar HDL hingga 10%.
Dengan mengkonsumsi telur, Anda juga dapat memenuhi asupan kolin. Kolin merupakan vitamin yang larut dalam air dan sering dikelompokkan dalam vitamin B. Kolin berfungsi untuk membangun membran sel dan membantu menghasilkan molekul sinyal di otak.
Kuning telur mengandung banyak lutein dan zeaxanthin, antioksidan yang berguna untuk membantu mengurangi risiko katarak. Telur pun tinggi akan vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan mata. Protein yang ada dalam telur juga membantu program diet untuk menurunkan berat badan, meningkatkan massa otot, menurunkan tekanan darah, serta membantu tulang.
Yang lebih menarik lagi, sarapan dengan telur akan membuat Anda cukup merasa kenyang. Itulah sebabnya dalam penelitian terbaru, menggantikan sarapan roti dengan sarapan telur dapat menimbulkan penurunan berat badan secara signifikan selama 2 bulan.