Masa-masa awal menjadi seorang ibu memang sangat menyenangkan dan tak jarang membuat Anda merasa cemas berlebihan jika ini adalah kehamilan pertama Anda. Segala persaan senang, bingung, campur aduk membuat mood Anda jadi cepat berubah-ubah. Kebanyakan wanita bahkan tidak tahu bahwa mereka hamil hingga masa menstruasi mereka terlambat dan mereka melakukan tes kehamilan mandiri. Rata-rata wanita baru menyadari kehamilannya pada minggu ke -2 kehamilan, itu artinya bulan pertama telah separuh terlewati.
Hampir di semua sumber buku maupun situs internet menyatakan bahwa masa kehamilan trimester pertama adalah yang paling berisiko dan berpengaruh pada perkembangan janin selanjutnya. Mulai dari apa yang Anda makan, kegiatan apa yang Anda lakukan, dan berbagai hal lainnya. Beberapa bulan pertama kehamilan, Anda akan merasakan berbagai gejala seperti mual, kembung, muntah, sakit kepala, nyeri di area puting, kram perut seperti menstruasi, lebih cepat lapar, dan sering mengantuk.
Perubahan pada pola makan dan istirahat ini mendorong para ahli kesehatan merumuskan pola diet yang ideal bagi Ibu hamil di bulan – bulan pertama. Pola ini mencantumkan beberapa jenis makanan yang sebaiknya ditingkatkan jumlah konsumsinya selama masa-masa awal kehamilan.
Berikut beberapa asupan makanan yang sebaiknya ditingkatkan saat hamil,
Makanan kaya akan asam Folat
Asam folat penting untuk menjaga kehamilan dan juga untuk tahap perkembangan janin. Makanan yang kaya akan asam folat adalah jeruk, kentang, brokoli, asparagus, telur, kacang-kacangan, sayuran, dll.
Vitamin B6
Vitamin B6 dapat mengurangi resiko terjadinya mual dan muntah. Makanan yang kaya vitamin B6 diantaranya adalah biji-bijian, salmon, selai kacang, pisang, kacang-kacangan, dll.
Buah
Buah adalah makanan yang sangat kaya vitamin dan mineral, namun rendah akan lemak. Selain itu buah juga tinggi akan kadar air dan antioksi. Pada ibu hamil, sebaiknya konsumsi buah minimal 3 porsi setiap hari.
Produk Susu
Susu merupakan sumber protein, vitamin, kalsium, air, lemak baik, asam folat dan vitamin D. Produk susu seperti yoghurt dan keju sangat baik dikonsumsi oleh ibu hamil, asalkan dengan syarat telah melalui proses pemasakan atau sterilisasi.
Daging
Hampir semua daging aman untuk dikonsumsi di bulan pertama kehamilan, kecuali daging babi dan seafood. Daging babi dikhawatirkan mengandung virus dan bakteri walaupun sudah dimasak, sedangkan seafood perlu diwaspadai karena dikhawatirkan mengandung mineral logam berbahaya.
Makanan kaya akan Zat Besi
Zat besi adalah sejenis mineral yang berperan untuk menjaga aliran oksigen dan nutrisi melalui darah bagi si ibu dan janinnya. Pada bulan pertama kehamilan, Anda belum memerlukan suplemen tambahan zat besi, namun cukup dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi akan zat besi seperti oatmeal, ikan tuna, kacang-kacangan, buah-buahan kering, daging ayam dan daging kambing.
Makanan Manis
Mungkin terdengar sedikit aneh atau berlawanan dengan kepercayaan bayak orang. Karbohidrat dan zat gula sangat penting untuk memberikan minimal 200-300 kalori ekstra harian untuk menjaga kondisi tubuh si Ibu dan janin agar tetap sehat. Untuk tetap membuatnya tidak berlebihan, konsumsilah buah-buahan segar yang matang dan manis, bubur manis, puding, jus buah segar, atau smoothie.