Memilah Efek Kesehatan Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol bisa dikatakan sebagai minuman yang unik. Untuk jutaan orang, mereka adalah bagian reguler dari pengalaman bersantap dan sering menjadi komponen penting dari acara sosial, perayaan, dan tonggak sejarah. Alkohol juga memainkan peran kunci dalam banyak tradisi agama. Dan, tentu saja, industri minuman beralkohol adalah kekuatan ekonomi utama, yang bertanggung jawab atas penjualan lebih dari 220 miliar dolar AS setiap tahun di AS.

Efek Negatif Alkohol

Seharusnya, tidak mengejutkan bahwa tidak seorang pun yang minum terlalu banyak alkohol dapat berakibat buruk, dan tentu saja, definisi ‘terlalu banyak’ dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa konsekuensi kesehatan negatif yang umum dari konsumsi alkohol yang berlebihan, dan menjadi alasan bagus untuk mengurangi konsumsi Anda.

• Penyakit hati, termasuk sirosis dan gagal hati yang mengancam jiwa yang membutuhkan transplantasi hati.
• Risiko tinggi tekanan darah tinggi, gagal jantung, dan demensia
• Risiko yang lebih tinggi untuk kanker tertentu, termasuk pada saluran pencernaan (termasuk kanker usus besar), payudara, dan hati.
• Risiko cedera yang lebih tinggi, terutama ketika mengemudi dalam keadaan mabuk. Pembunuhan dan bunuh diri juga sering terkait dengan alkohol.
• Penyimpangan dalam perilaku. Misalnya, orang yang mabuk dapat terlibat dalam perilaku seksual berisiko atau menggunakan obat lain.
• Risiko depresi, kecemasan, dan kecanduan yang lebih tinggi yang pada gilirannya dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk membangun dan mempertahankan hubungan sosial dan pekerjaan
• Keracunan alkohol. Banyak orang tidak menyadari bahwa jika Anda minum cukup alkohol dalam waktu singkat, itu bisa berakibat fatal.
• Gangguan janin. Alkohol dapat merusak otak bayi yang sedang berkembang dan menyebabkan kelainan perkembangan lainnya.
• Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan tidak hanya untuk peminum, tetapi juga untuk keluarga, teman, rekan kerja, dan majikan.

Apakah Ada Manfaat Alkohol?

Sementara daftar risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi alkohol yang berlebihan sangat panjang, mungkin juga ada manfaat kesehatan yang terkait dengan minum dengan takaran moderat. Ada dampak psikologis atau sosial dari alkohol. Minum-minum sambil berkumpul dengan keluarga atau teman-teman dapat membantu menghilangkan stres dan meningkatkan rasa bahagia. Alkohol telah lama dianggap sebagai ‘pelumas sosial’ karena minum dapat mendorong interaksi sosial, meski manfaat ini sulit diukur. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa minum secukupnya mungkin terkait dengan risiko yang lebih rendah untuk serangan jantung, jenis stroke yang paling umum, kematian karena penyakit kardiovaskular, diabetes, serta gangguan batu empedu.

Terlepas dari potensi manfaat kesehatan ini, kebanyakan dokter tidak menyarankan bahwa seseorang yang tidak pernah minum alkohol untuk mulai minum, atau untuk peminum moderat, minum lebih banyak. Itu karena ini hanya korelasi (yang tidak selalu berarti sebab-akibat). Banyak dari manfaat ini cukup kecil, dan sulit diprediksi siapa yang benar-benar akan mendapat manfaat dan siapa yang mungkin dirugikan oleh konsumsi alkohol.

Takaran Konsumsi Alkohol

Berapa takaran konsumsi alkohol yang dikatakan terlalu banyak? Jawabannya bervariasi dari waktu ke waktu, tetapi definisi konsumsi alkohol moderat yang diterima secara luas, seperti yang didukung oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS dan Departemen Pertanian AS, adalah satu gelas atau kurang per hari untuk wanita atau dua gelas atau kurang per hari untuk pria.

Rekomendasi yang lebih rendah untuk wanita bukan hanya karena mereka, rata-rata, lebih kecil daripada pria. Di samping itu, alkohol memengaruhi wanita secara berbeda. Mereka menghasilkan lebih sedikit enzim (disebut alcohol dehydrogenase atau ADH) yang memecah alkohol. Selain itu, wanita cenderung memiliki lebih banyak lemak tubuh, yang cenderung mempertahankan alkohol.

Sementara itu, ukuran minuman ‘berisiko tinggi’ di antaranya:

• empat atau lebih minuman dalam satu hari atau delapan atau lebih minuman per minggu untuk wanita,
• lima atau lebih minuman dalam satu hari atau 15 atau lebih minuman per minggu untuk pria,
• minum minuman keras didefinisikan sebagai empat atau lebih minuman lebih dari dua jam untuk wanita dan lima atau lebih minuman selama dua jam untuk pria.

Sebuah penelitian baru menganalisis data dari hampir 600.000 orang yang minum alkohol setidaknya beberapa, dan memantau kesehatan mereka dari waktu ke waktu. Mereka menemukan bahwa tanpa memandang jenis kelamin, konsumsi alkohol yang lebih tinggi dikaitkan dengan tingkat stroke yang lebih tinggi, aneurysms fatal, gagal jantung, dan kematian.

Penelitian yang dijelaskan di atas memeriksa seberapa banyak konsumsi alkohol yang mungkin terlalu banyak. Tetapi, apakah ada manfaat kesehatan untuk setidaknya minum? Studi terbaru lainnya mengatakan iya. Peminum ringan (yang mengonsumsi satu hingga tiga gelas per minggu) memiliki tingkat kanker atau kematian terendah dibandingkan dengan mereka yang minum kurang dari 1 gelas per minggu.