Halo, Dok, saya punya anak berusia lima tahun. Dia berada dalam fase banyak bertanya. Namun, akhirnya malah seperti suka membantah. Misalnya, saya suruh mandi. Dia bilang kenapa harus mandi, kemarin saya sudah mandi, dan lain-lain. Juga, ketika akan tidur malam, dia punya kebiasaan bertanya seputar kematian. Belakangan, adiknya yang berusia 2,8 tahun juga menirunya. Menurut dokter, apakah hal itu normal? Apakah yang sebenarnya terjadi pada anak saya, Dok?
EKO, Surabaya
Anak dilahirkan untuk belajar. Anak sering menanyakan banyak hal karena ingin memuaskan rasa ingin tahu mereka dan merupakan tanggapan akan berbagai stimulasi lingkungan. Rasa ingin tahu itu merupakan dasar bagi perkembangan kognitif anak.
Memberi anak-anak pengalaman belajar akan meningkatkan kemampuan otak dalam perkembangan kognitifnya. Yang harus dilakukan ketika anak mulai mengembangkan rasa ingin tahu mereka adalah memberikan jawaban sederhana, jelas, dan sesuai dengan kemampuan pikir mereka (ingatlah Anda guru pertama mereka).
Bila Anda sulit menjawab atau jawaban belum bisa diterima, berterus terang saja. Ajaklah anak-anak untuk mencari jawaban dengan membaca buku. Pertanyaan yang bertubi-tubi dari anak-anak memang sering membuat kewalahan. Tapi, Anda tidak perlu sewot dan memarahinya. Mintalah mereka menyimpan dulu pertanyaan atau Anda bisa menjanjikan untuk menjawabnya keesokan hari. (*)
dr Dyah Retno Wulan, SpA SMF Ilmu Kesehatan Anak RSU Haji Surabaya