Mengapa Orang Tua Perlu Menyimpan Darah Tali Pusat Bayi Mereka?

Darah yang tertinggal di tali pusat dan plasenta setelah lahir disebutkan memiliki sel khusus di dalamnya (sel punca) yang bisa , bahkan menyembuhkan beberapa serius. Karena itu, banyak perusahaan perbankan tali pusat mendorong orang tua untuk menyimpan darah tali pusat bayi mereka, yang bisa dibutuhkan sewaktu-waktu ketika anak mereka atau salah satu anggota keluarga mengembangkan salah satu di masa depan.

Darah Tali Pusat Bayi - www.mamahits.com

Darah Tali Pusat Bayi - www.mamahits.com

Darah tali berisi sel yang disebut sel induk hematopoietic. Sel-sel ini bisa berubah menjadi jenis sel darah apa pun dan bisa digunakan untuk transplantasi yang bisa menyembuhkan penyakit seperti gangguan darah, kekurangan imun, penyakit metabolik, dan beberapa jenis . Beberapa mengungkapkan lebih banyak cara untuk menyelamatkan nyawa, dan darah ini sangat berharga, kalau tidak bisa dikatakan hampir ajaib, dan sangat layak disimpan. Selain itu, melakukan hal tersebut benar-benar aman untuk bayi, dan tidak memengaruhi persalinan.

Penyakit yang ditangani oleh darah tali pusat memang tidak begitu umum, sehingga rendah kemungkinan anak untuk mengembangkannya, tetapi di seluruh hal itu memengaruhi jutaan anak-anak. Itu sebabnya bank darah umum digunakan 30 kali lebih sering daripada yang pribadi. Jika sebuah keluarga memiliki masalah genetik yang diketahui yang membuat mereka berisiko terkena penyakit yang dapat diobati dengan darah tali pusat, maka masuk akal jika menyimpannya untuk keperluan keluarga. Tetapi, jika bukan itu masalahnya, lebih masuk akal untuk menyumbangkan darah tali pusat ini, karena itu lebih mungkin dibutuhkan oleh keluarga lain daripada keluarga bayi.

memuat...

Sejak tahun 1988, sel punca darah tali pusat telah digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yang jumlahnya terus bertambah, termasuk kelainan darah dan metabolik, gangguan imunodefisiensi, dan penyakit auto-imun. Sel ini telah terbukti berguna dalam pengobatan kanker dan kelainan darah seperti neuroblastoma, leukemia, dan limfoma dan talasemia. Melanjutkan terobosan yang menjanjikan untuk terapi seluler dan kedokteran regeneratif yang berkembang pesat dalam waktu dekat ini.

Jika Anda ingin menyimpan darah tali pusat bayi Anda, saat ini sudah banyak bank swasta yang menyediakan tersebut. Tetapi, untuk menyimpannya memang tidak gratis, dan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Di AS, pada awalnya diperlukan biaya sekitar 1.000 dolar AS sampai 2.000 dolar AS, kemudian disertai biaya tahunan sebesar 100 dolar AS sampai 200 dolar AS. Sementara, di , total biaya pertama (termasuk registrasi) di kisaran Rp11 juta sampai Rp12 juta, dengan biaya per tahun Rp1,7 jutaan.

Ada beberapa perencanaan lanjutan yang diperlukan untuk mengumpulkannya, oleh karena itu kita perlu menyampaikan kabar baik kepada semua orang yang mungkin menjadi orang tua yang menanti, atau siapa pun yang mengenal orang tua hamil dan dapat memberi tahu mereka tentang sumbangan darah tali pusat. Bila Anda menyumbangkan darah tali pusat, Anda menyumbangkan sesuatu yang mungkin tidak Anda butuhkan dan bisa menyembuhkan penyakit dan menyelamatkan nyawa, dan itu sangat menakjubkan.

Penting:   Angka Prevalensi KANKER di Indonesia
author

Leave a reply "Mengapa Orang Tua Perlu Menyimpan Darah Tali Pusat Bayi Mereka?"