Mengontrol gula darah adalah pusat rencana untuk perawatan diabetes. Gula darah tinggi, atau hyperglycemia, merupakan perhatian utama, dan dapat memengaruhi orang dengan diabetes tipe 1 dan tipe 2. Ada dua jenis utama gangguan ini, yaitu:
- Fasting hyperglycemia, merupakan gula darah yang lebih tinggi dari 130 mg/dl (miligram per desiliter) setelah tidak makan atau minum setidaknya 8 jam.
- Postprandial or after-meal hyperglycemia, yaitu gula darah yang lebih tinggi dari 180 mg/dl 2 jam setelah Anda makan. Orang tanpa diabetes jarang memiliki kadar gula darah lebih dari 140 mg/dl setelah makan, kecuali itu benar-benar besar.
Gula darah tinggi yang sering atau terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada saraf Anda, pembuluh darah, dan organ. Ini juga dapat menyebabkan kondisi serius lainnya. Orang dengan diabetes tipe 1 rentan terhadap penumpukan asam dalam darah yang disebut ketoacidosis. Sementara, jika Anda memiliki diabetes tipe 2 atau jika Anda berisiko terkena diabetes, kadar gula darah yang sangat tinggi dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi mematikan, karena tubuh Anda tidak dapat memproses gula.
Mengontrol Gula Darah - udn.com
Gula darah Anda mungkin naik jika Anda melewati atau melupakan insulin Anda atau obat penurun glukosa oral; makan terlalu banyak gram karbohidrat untuk jumlah insulin yang Anda ambil, atau makan terlalu banyak karbohidrat secara umum; memiliki infeksi; sakit; sedang stres; menjadi tidak aktif atau berolahraga kurang dari biasanya; dan beraktivitas fisik yang berat, terutama ketika kadar gula darah Anda tinggi dan kadar insulin rendah.
Tanda-tanda awal gula darah Anda naik meliputi haus yang meningkat, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, penglihatan kabur, sering kencing, kelelahan (lemah, perasaan lelah), berat badan turun, dan gula darah lebih dari 180 mg/dl. Gula darah tinggi yang sedang berlangsung ini dapat menyebabkan:
- infeksi vagina dan kulit;
- luka dan penyembuhan lambat;
- penglihatan yang lebih buruk;
- kerusakan saraf yang menyebabkan kaki dingin atau tidak sensitif, kehilangan rambut pada ekstremitas bawah, atau disfungsi ereksi;
- masalah perut dan usus seperti konstipasi kronis atau diare; serta
- kerusakan pada mata, pembuluh darah, atau ginjal Anda.
Jika Anda menderita diabetes dan mengalami tanda-tanda awal gula darah tinggi, uji gula darah Anda dan segera hubungi dokter. Dokter mungkin meminta Anda untuk melakukan beberapa pemeriksaan. Dokter dapat merekomendasikan perawatan seperti:
- Minum lebih banyak air karena H20 membantu menyingkirkan gula berlebih dari darah Anda melalui urine, dan membantu Anda menghindari dehidrasi.
- Berolahraga lebih banyak karena dapat membantu menurunkan gula darah Anda. Tetapi, dalam kondisi tertentu, itu bisa membuat gula darah menjadi lebih tinggi. Tanyakan kepada dokter Anda jenis olahraga apa yang tepat untuk Anda. Jika Anda memiliki diabetes tipe 1 dan gula darah Anda tinggi, Anda perlu memeriksa urine Anda untuk keton. Ketika Anda memiliki keton, jangan berolahraga.
- Ubah kebiasaan makan Anda. Anda mungkin perlu bertemu dengan ahli diet untuk mengubah jumlah dan jenis makanan yang Anda makan.
- Ganti obat. Dokter Anda dapat mengubah jumlah, waktu, atau jenis obat diabetes yang Anda konsumsi. Jangan membuat perubahan tanpa berbicara dengannya terlebih dahulu.
- Jika Anda memiliki diabetes tipe 1 dan gula darah Anda lebih dari 250 mg/dl, dokter Anda mungkin ingin Anda menguji urine atau darah untuk keton.
Jika Anda telah bekerja untuk mengendalikan gula darah Anda, seperti mengikuti rencana pola makan, program latihan, dan jadwal pengobatan, Anda tidak perlu khawatir tentang hyperglycemia. Anda juga bisa menghitung jumlah total karbohidrat di setiap makan dan camilan, menguji gula darah secara teratur, menghubungi dokter jika gula darah yang abnormal, dan mengenakan identifikasi medis untuk memberi tahu orang bahwa Anda menderita diabetes dalam keadaan darurat.
