Diet Paleo merupakan metode diet yang hanya mengonsumsi makanan non-olahan yang berasal dari alam. Ide diet ini didasarkan pada kesadaran bahwa makanan yang terlalu banyak diolah seperti fast food, mie instant, cokelat, roti, snack, dan minuman kemasan sangat rentan akan bahan kimia tambahan serta sudah berkurang jauh nilai gizinya. Selain itu diet Paleo diklaim dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan otak, mengoptimalkan regenerasi dan detoksifikasi sel, serta mencegah berbagai penyakit, seperti yang dilansir oleh paleodietevolved.com .
Seperti namanya yakni “Paleo”, maka kali ini Anda akan merasakan sensasi mengkonsumsi makanan alami seperti sayur-sayuran, kacang-kacangan, beberapa jenis buah-buahan (terutama yang tidak terlalu manis), daging ayam, daging merah, ikan, telur, dan makanan alami lainnya. Anda tidak perlu khawatir, karena metode diet Paleo tidak mengharuskan semua jenis makanan dikonsumsi dalam keadaan mentah. Jenis makanan seperti daging dan biji-bijian boleh diolah secara ringan dengan cara direbus, dikukus, dibakar, atau ditumis menggunakan minyak zaitun.
Diet Paleo memiliki beberapa prinsip dalam penerapannya, yakni tinggi konsumsi sayuran dan makanan berprotein, serta mengkonsumsi sumber karbohidrat alternatif selain nasi. Jenis sayur-sayuran yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi saat menjalani diet ini adalah jenis sayuran seperti kangkung, bayam, brokoli, dan kol. Untuk konsumsi protein, dianjurkan untuk makan makanan berprotein tinggi yang minim lemak seperti daging (merah dan putih) serta ikan. Jika ingin mengkonsumsi telur, maka pilihlah telur yang berasal dari ayam kampong karena mengandung hormone dan antibiotik yang sangat sedikit. Konsumsi karbohidrat pada pelaku diet Paleo sebaiknya berasal dari umbi-umbian seperti kentang atau singkong, cara mengolahnya dapat disesuaikan dengan selera asalkan tidak dengan cara digoreng terlalu lama. Konsumsi gula dan garam pada pelaku diet Paleo juga harus diminimalisir, karena kedua bahan tersebut juga merupakan bahan olahan. Sebagai alternatif rasa manis, Anda dapat menggunakan madu. Sedangkan untuk penggunaan garam sebaiknya gunakan garam kasar yang tidak melalui banyak proses pengolahan.
Berikut daftar makanan yang sebaiknya dikonsumsi dalam diet Paleo, maupun yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi :
Beberapa menu yang dapat menjadi pilihan tepat bagi pelaku diet Paleo adalah sebagai berikut :
Menu Sarapan : Ubi Jalar + Telur
Menu sarapan ini disajikan menggunakan ubi jalar yang telah dikukus hingga matang dengan tambahan telur ayam kampung rebus. Ubi jalar juga mengandung indeks glikemik yang rendah,serta beta-karoten yang selanjutnya diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Menu Makan Siang : Tuna +Selada + Saus Alpukat
Kombinasi protein dari ikan tuna, lemak nabati dari alpukat, dan serat dari selada akan membuat makan siang Anda penuh gizi. Alpukat tinggi akan kalium dan serat yang penting untuk menutrisi tubuh Anda selama menjalani masa diet. Jika Anda membutuhkan tambahan energi untuk beraktifitas, konsumsilah biji-bijian yang sudah diolah ringan terlebih dahulu.
Menu Makan Malam : Salmon Panggang
Salmon mengandung omega-3 yang penting untuk menutrisi otak. Anda dapat menghidangkan menu makan malam yang lezat dengan memberikan perasan lemon di atas daging salmon panggang.