Terapi medikasi terbukti dapat meredakan nyeri pinggang dan mengurangi kejang otot pada sebagian besar orang. Namun, yang harus diingat adalah keberhasilan pengobatan juga akan sangat dipengaruhi oleh tindakan lain seperti berjalan kaki dan kompres panas-dingin.
Ada beberapa obat-obatan yang biasa direkomendasikan oleh para dokter di seluruh dunia. Obat yang diberikan bervariasi tergantung pada berapa lama Anda menderita nyeri di pinggang, apa saja gejala yang menyertainya, dan riwayat kesehatan Anda dan keluarga.
Saat Anda berada pada posisi tubuh yang kurang tepat seperti membungkuk, mengangkat sesuatu yang berat, atau sedang berhadapan dengan kondisi degeneratif seperti reumatik, maka nyeri di punggung bawah (pinggang belakang ) terkadang akan muncul.
Beberapa obat yang dijual bebas tanpa resep dokter dapat Anda coba. Obat anti-inflamasi seperti aspirin, ibuprofen (Advil, Motrin, Nuprin), dan naproxen sodium (Aleve, Anaprox, Naprosyn) dapat membantu mengurangi nyeri punggung. Acetaminophen (Actamin, Panadol, Tylenol) adalah pilihan lain dari obat bebas untuk meringankan nyeri. Namun, pastikan Anda berkonsultasi dahulu dengan ahli apoteker atau dokter Anda tentang riwayat kondisi medis tertentu yang harus diperhatikan, seperti maag, penyakit ginjal, dan penyakit hati.
Obat-obatan yang paling sering direkomendasikan antara lain:
- Acetaminophen
Acetaminophen (Tylenol) dan anti-inflamasi non-steroid seperti ibuprofen dan naproxen. Anda dapat membeli obat tersebut secara bebas di apotek tanpa resep dokter.
- Relaksan otot
Obat-obatan ini dapat membantu ketika Anda mengalami kejang otot yang disertai dengan nyeri punggung bawah. Namun, obat ini memeiliki efek samping menimbulkan rasa kantuk.
- Opiate (Penghilang nyeri)
Reaksi dari obat ini sangat kuat dan cepat untuk meredakan nyeri pada pinggang dibandingkan dengan obat-obatan yang lain. Namun, obat ini hanya disarankan digunakan antara 1 hingga 2 minggu.
- Anti-depresan
Beberapa obat-obatan antidepresan seperti amitriptyline dan duloxetine, berfungsi tidak hanya mengobati depresi, tetapi juga dapat membantu dengan nyeri kronis.
- Injeksi atau Suntikan steroid.
Injeksi ini biasanya diresepkan untuk sakit punggung ringan yang bersifat kronis. Namun, obat ini hanya disarankan untuk penggunaan jangka pendek untuk nyeri yang berhubungan dengan kaki dan masalah punggung.
- Antikonvulsan
Antikonvulsan digunakan untuk mengobati nyeri punggung bawah (pinggang belakang), namun penggunaannya masih sangat jarang.
- Injeksi (suntikan) Botox
Sejumlah dosis botox akan disuntikkan ke area pinggang belakang yang nyeri. Pengobatan ini masih sangat jarang digunakan, dan baru digunakan di Negara-negara maju.
Kata Kunci Pencarian: obat sakit pinggang di apotik,obat sakit pinggang resep dokter,obat nyeri pinggang di apotik,nama obat sakit pinggang dari dokter,obat medis sakit pinggang,obat sakit punggung di apotik,obat dokter untuk sakit pinggang,obat dokter sakit pinggang