Kesibukan dan pola aktifitas sehari-hari yang banyak menyita waktu membuat kebanyakan orang kurang menyadari akan pentingnya tetap menjaga kesehatan organ tubuh, salah satunya adalah ginjal. Ginjal merupakan salah satu organ tubuh vital yang berfungsi menyaring kotoran dan zat-zat lain yang tidak diperlukan oleh tubuh yang terdapat dalam makanan, zat-zat ini nantinya akan dibuang oleh ginjal melalui urin.
Segala aktifitas yang menyibukkan dan gaya hidup yang tak sehat ini lambat laun akan menyebabkan sejumlah masalah atau gangguna pada organ tubuh, yang dalam hal ini adalah ginjal. Pada awalnya, gangguan pada ginjal akan memunculkan gejala berupa rasa nyeri di area pinggang atau di kedua sisi punggung bawah. Rasa nyeri ini semakin terasa parah ketika Anda sedang buar air kecil. Selain itu, air kencing akan berwarna lebih gelap dan keruh. Jika tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin gangguan ini akan mengarah pada komplikasi yang lebih parah.
Gangguna ginjal ini biasanya terjadi secara bertahap, yang artinya tidak langsung menjadi parah. Oleh karena itu, pengobatan yang diperlukan pun juga tidak bisa secara instan memperbaikinya. Penggunaan obat-obatan medis dalam jangka waktu yang cukup panjang dikhawatirkan akan menyebabkan munculnya efek samping pada si tubuh penderita, itulah mengapa obat tradisional lebih disukai pada penderita penyakit kronis semacam gangguan ginjal ini.
Daun Sirsak
Bahan alami yang sudah sejak lama dikenal sebagai obat bagi penderita gangguan ginjal adalah daun sirsak. Daun sirsak mengandung sejumlah senyawa seperti acetogenins, annocatin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomourine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleid acid, dan muricapentosin. Semua senyawa antioksidan ini akan membantu Anda menyelesaikan masalah ginjal Anda, terutama yang berhubungan dengan sumbatan di saluran ginjal atau batu ginjal.
Cara membuat ramuan obatnya cukup mudah, hanya dengan merebus 3-5 lembar daun sirsak yang telah dicuci terlebih dahulu ke dalam 2 gelas air. Rebus daun sirsak tersebut hingga air rebusannya tersisa setengahnya saja (1 gelas), lalu minum air rebusan tersebut dalam keadaan masih hangat saat bagun tidur. Lakukan secara rutin setiap hari hingga menampakkan perubahan gejala.
Baking Soda
Baking soda atau yang kenal dengan nama “soda kue” ini sejatinya adalah Natrium bikarbonat. Zat ini disebut-sebut sebagai agen kemoterapi alami untuk kanker. Kabar baiknya, baking soda dapat meningkatkan pasokan oksigen melalui peningkatan alkalinitas ke sel, hal ini dapat memperbaiki keadaan ginjal secara bertahap. Penelitian terbaru oleh para ilmuwan Inggris di Royal London Hospital menunjukkan bahwa natrium bikarbonat dapat memperlambat perkembangan penyakit ginjal kronis.
Ginjal normal setiap harinya memproduksi sekitar 250 gram bikarbonat untuk menetralisir asam di dalam tubuh. Ginjal memantau dan mengontrol kadar pH keseimbangan darah. Jika darah terlalu asam, ginjal akan memperoduksi bikarbonat untuk mengembalikan keseimbangan pH darah. Jika darah terlalu basa, maka ginjal akan mengekskresikan bikarbonat ke dalam urin untuk mengembalikan keseimbangan pH darah. Setiap harinya si penderita gangguan ginjal diharuskan mengkonsumsi 1 sendok makan natrium bikarbonat yang diseduh dengan segelas air hangat. Terapi ini dilakukan hingga urin si penderita mulai menampakkan perubahan warna kearah normal.
Hal lain yang perlu atau sebaiknya dilakukan saat menjalani pengobatan ginjal adalah memperbanyak konsumsi air putih dan hindari makanan yang tinggi protein seperti kacang-kacangan, tahu, tempe, serta makanan yang dapat mengiritasi seperti cabai. Batasi juga konsumsi garam, keju, jeroan, emping melinjo, dan seafood.