Insulin adalah hormon penurun glukosa alami yang digunakan oleh banyak orang dengan diabetes dengan tujuan mengontrol gula darah mereka. Pada orang dengan diabetes tipe 1, insulin tambahan membentuk insulin yang tidak diproduksi oleh tubuh. Sementara, orang dengan diabetes tipe 2 mungkin perlu mendapatkan insulin jika mereka tidak dapat mempertahankan kontrol gula darah yang cukup dengan obat lain.
Insulin yang diproduksi secara sintetis menjadi identik dengan insulin yang dihasilkan oleh pankreas manusia. Insulin sintetis ini dapat bekerja dari beberapa jam (insulin kerja cepat) hingga satu hari penuh (insulin kerja panjang). Obat ini biasanya disuntikkan melalui jarum atau pena.
Tetapi, yang perlu diperhatikan, semua insulin harus disimpan dengan hati-hati untuk memastikan bahwa mereka tetap aman dan efektif. Penyimpanan yang tidak benar dapat mengakibatkan kerusakan insulin, memengaruhi kemampuannya untuk mengontrol kadar gula darah Anda secara efektif dan dapat diprediksi.
Tergantung pada jenis insulin yang diresepkan untuk Anda, mungkin ada beberapa perbedaan halus dalam cara terbaik untuk menyimpannya dan berapa lama insulin akan bertahan begitu terbuka. Tanyakan kepada dokter Anda atau ahli penyakit diabetes untuk spesifik tentang cara menyimpan resep insulin Anda sendiri.
Tips Menyimpan Insulin
- Semua insulin sensitif terhadap suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah. Setelah Anda menerima resep insulin, Anda harus menyimpan semua persediaan yang Anda terima di kulkas.
- Setelah Anda membuka botol baru (artinya setelah Anda memasukkan jarum ke dalam botol) atau pena, gunakan Sharpie untuk mencatat tanggal Anda membuka kemasan. Ini akan membantu Anda mengingat kapan harus berhenti menggunakannya. Buang insulin jauh-jauh 28 hari setelah membukanya.
- Setelah Anda membuka botol, simpanlah di lemari es atau pada suhu kamar. Ketahuilah bahwa menyuntikkan insulin yang didinginkan mungkin menyakitkan.
- Simpan pena insulin dalam lemari es sampai Anda membukanya. Setelah itu, Anda bisa menyimpannya pada suhu kamar.
- Tanyakan kepada dokter Anda apakah insulin yang diresepkan untuk Anda memiliki umur yang lebih pendek atau lebih panjang. Perlu diketahui, beberapa insulin harus digunakan hanya dalam 10 hari.
- Jika Anda mencurigai insulin Anda pernah membeku, Anda tidak boleh menggunakannya. Insulin bisa membeku jika dibiarkan di luar dalam suhu dingin yang ekstrem, atau jika dibiarkan di dalam mobil Anda. Tetapi, insulin juga bisa membeku di kulkas. Untuk memastikan bahwa lemari es Anda menjaga suhu tetap konstan dan tidak di bawah titik beku, simpan termometer di lemari es untuk memeriksa suhu stabil di kisaran 4 derajat Celcius.
- Insulin juga sensitif terhadap suhu panas, jadi jangan biarkan berada di tempat yang sangat panas.
- Paparan sinar matahari juga dapat menurunkan insulin.
- Selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan jangan menggunakan insulin kedaluwarsa.
- Periksa insulin Anda sebelum digunakan. Cari perubahan warna atau kejelasan. Carilah rumpun, partikel putih padat, atau kristal dalam botol atau pena. Insulin yang jernih harus selalu jernih dan tidak pernah terlihat berawan.
Nah, apabila Anda akhirnya memiliki keraguan, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah membeli insulin dan pena baru untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.