Penyakit jantung koroner dapat berkembang perlahan-lahan selama bertahun-tahun. Sesak napas saat berolahraga mungkin hanya merupakan gejala awal. Awalnya Anda mungkin merasa tidak ada yang salah pada tunuh Anda Hingga akhirnya Anda mengalami nyeri dada (angina) atau serangan jantung. Berikut ini adalah beberapa gejala yang muncul pada penderita Jantung Koroner, diantaranya :
Angina (nyeri dada)
Angina biasanya terjadi jika aliran darah di arteri yang mensuplai jantung Anda terhambat atau tidak lancar. Angina biasanya muncul ketika Anda memaksa diri untuk latihan fisik yang terlalu berat , atau Anda berada pada kondisi marah. Hal ini juga dapat disebabkan oleh cuaca dingin, atau setelah aktifitas makan. Gejala angina yang biasa muncul pada penderita diantaranya adalah Ketidaknyamanan atau sesak di dada bagian atas; Nyeri yang menyebar ke leher, rahang, tenggorokan, punggung dan lengan; Merasa kehabisan napas atau seperti tersedak.
Angina biasanya berlangsung selama beberapa menit dan menghilang dengan cepat ketika Anda beristirahat. Kadang-kadang, jika angina datang pada saat Anda berolahraga,serangan tersebut dapat hilang jika Anda menyelesaikan latihan tersebut.
Serangan Jantung
Terkadang gumpalan darah terbentuk di atas plak di pembuluh darah arteri koroner Anda, dan memblokir arteri secara penuh. Hal ini dapat menghentikan aliran darah dan oksigen menuju jantung Anda, yang dapat menyebabkan serangan jantung. Terkadang serangan jantung juga dating tanpa diawali oleh gejala angina. Ciri-ciri Serangan jantung adalah sebagai berikut :
- Sebuah perasaan berat, seperti diremas atau diiris di tengah dada Anda.
- Nyeri menyebar ke lengan, leher, rahang, wajah, punggung dan perut.
- Merasa pusing.
- Merasa sesak napas.
- Berkeringat dingin.
- Merasa mual atau muntah.
Segera minta bantuan darurat ketika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami serangan jantung. Jika nyeri itu menjalar ke tangan, anda dapat meringankannya dengan mengunyah aspirin atau menelannya dengan dilarutkan ke dalam air (asalkan Anda tidak memiliki riwayat alergi terhadap aspirin). Mengkonsumsi Aspirin akan membantu mencegah bertambahnya bekuan yang menghalangi arteri koroner.
Gagal Jantung
Penyakit jantung koroner dapat melemahkan kerja jantung dan menyebabkan terjadinya gagal jantung. Gagal jantung diartika sebagai kondisi Jantung Anda yang tidak cukup kuat untuk memompa darah ke seluruh tubuh secara efektif dan Anda akan menjadi mudah lelah dan kehabisan napas. Hal ini juga dapat menyebabkan pembengkakan di pergelangan kaki dan kaki.
Aritmia (Detak Jantung tidak normal)
Jika otot jantung Anda menurun fungsinya atau bahkan rusak, hal ini dapat membuat jantung Anda berdetak tidak normal. Aritmia biasanya berkembang secara bertahap selama penyakit jantung koroner berlangsung. Saat aritmia terjadi, anda akan merasakan detak jantung yang sangat jarang atau malah berdebar-debar. Aritmia yang paling serius dapat menyebabkan jantung Anda berhenti berdetak sama sekali (cardiac arrest). Hal ini dapat berakibat fatal kecuali Anda langsung diberikan pertolongan pertama darurat.