Penyakit Tifus : Penyebab, Jenis, dan Diet terbaik untuk penderita Tifus

Penyebab Typus

Demam tifoid atau tifus disebabkan oleh jenis bakteri yang disebut Salmonella typhi, bakteri lain yang juga berperan adalah jenis Rickettsia, terutama Rickettsia typhi dan Rickettsia prowazekii.

Jenis Typus

Ada dua jenis utama dari tifus, yaitu typus endemic dan tifus epidemi.

Tifus endemik

Tifus endemic juga disebut typhus murine dan "demam penjara". Tifus jenis ini terutama disebabkan oleh bakteri Rickettsia Typhi. Tifus Endemik juga berarti bahwa suatu daerah atau wilayah dimana terjadi tifus endemic memiliki populasi tinggi pada hewan pengerat (tikus atau tupai) sebagai agen pembawa bakteri yang menularkan pada manusia melalui kutu.

Tifus Epidemi

Tifus epidemic yang disebabkan oleh bakteri R. prowazekii adalah bentuk yang lebih parah daripada tifus endemic. Tifus epidemi kebanyakan terjadi pada lingkungan yang memiliki sanitasi buruk (kebersihan yang buruk, kemiskinan, ledakan populasi penduduk) .

Penting: Bagaimana Kondisi Tubuh Wanita Setelah Melahirkan?

Diet untuk penderita Tifus

Makanan untuk penderita tifus haruslah ringan dan mudah dicerna. Perlu diingat bahwa penderita penyakit tipus memiliki selera makan yang rendah. Sangat penting untuk memastikan bahwa pasien tersebut diberi makanan berkalori tinggi dan protein tinggi. Hal ini penting untuk membantu kesembuhan pasien. Cadangan energi dan protein pada pasien mungkin telah habis karena kurangnya nafsu makan dan asupan makanan yang rendah, serta demam tifoid. Cairan yang cukup juga harus menjadi perhatian utama dari diet ini. Produk telur dan susu merupakan sumber protein yang baik. Sementara untuk daging sebaiknya dihindari karena ikatannya kompleks dan berlemak sehingga sulit untuk dicerna.

Penting: Ciri - ciri atau Gejala Penyakit Jantung

Berikut adalah aturan pada diet bagi penderita tifus,

memuat...

1. Makanan

Dianjurkan

Dihindari

Makanan yang dimasak dengan benar dan disajikan saat masih panas
Telur rebus
Buah-buahan dan sayuran yang telah dicuci dengan air bersih atau dikupas sendiri

Makanan yang disajikan pada suhu kamar
Makanan mentah atau dimasak setengah matang (terutama daging dan ikan)
Buah-buahan atau sayuran mentah yang tudak dicuci atau dikupas
Bumbu dari bahan-bahan segar, seperti irisan bawang mentah, dll.

"Daging hewan liar" (monyet, kelelawar, atau permainan liar lainnya)

2. Minuman

Dianjurkan

Dihindari

Air minum dalam kemasan bersegel
Air yang telah didesinfeksi (direbus atau disaring)
Minuman panas seperti kopi, coklat, atau the panas
susu pasteurisasi

Air mentah dari kran atau sumur yang tidak didesinfeksi terlebih dahulu
Es dibuat dari air keran atau air sumur
susu yang tidak dipasteurisasi

Selain itu juga lakukan anjuran berikut,

Cuci tangan Anda sesering mungkin
Jika sabun dan air tidak tersedia, bersihkan tangan dengan cairan antiseptik (yang mengandung setidaknya 60% alkohol).
Usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut. Jika Anda perlu untuk menyentuh wajah Anda, maka pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih.
Cobalah untuk menghindari kontak secara dekat, seperti mencium, memeluk, atau berbagi peralatan makan atau gelas dengan orang yang sakit.