Tumor adalah suatu jaringan yang terbentuk ketika sel-sel tubuh membelah dan tumbuh secara berlebihan di dalam tubuh. Normalnya, pertumbuhan dan pembelahan sel sangat teratur, diman sel-sel baru akan diciptakan untuk menggantikan sel yang sudah tua atau untuk menggantikan fungsinya. Sel yang rusak atau tidak diperlukan akan mati untuk memberikan ruang kosong bagi sel pengganti baru yang sehat. Jika keseimbangan pertumbuhan sel dan kematian terganggu, tumor bisa terbentuk.
Penyebab Tumor
Adanya masalah dengan sistem kekebalan tubuh dapat menyebabkan tumbuhnya tumor.Selain itu, ada juga beberapa faktor yang menjadi penyebab lain terbentuknya tomor.
- Kontaminasi bahan kimia atau racun, misalnya Benzena.
- Mengkonsumsi minuman beralkohol terlalu banyak
- Terkontaminasi oleh racun dari lingkungan sekitar, seperti jamur tertentu yang beracun dan jenis racun yang dapat tumbuh pada tanaman kacang tanah (aflatoksin)
- Paparan sinar matahari yang berlebihan
- Kelainan/masalah genetik
- Kegemukan
- Radiasi
- Virus
Tanda dan Gejala Tumor
Munculnya gejala tergantung pada jenis dan lokasi tumor. Misalnya, tumor paru-paru dapat menyebabkan batuk, sesak napas, atau nyeri dada. Sedangkan pada tumor usus besar dapat menyebabkan penurunan berat badan, diare, sembelit, anemia defisiensi zat besi, dan adanya darah dalam tinja.
Beberapa tumor mungkin tidak menimbulkan gejala apapun. Misalnya seperti tumor pankreas yang biasanya tidak menimbulkan gejala apapun hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.
Beberapa gejala yang biasanya muncul pada penderita tumor antara lain :
- Demam
- Mudah merasa kelelahan
- Kehilangan nafsu makan
- Badan nyeri, seperti ketika awal flu
- Berkeringat di malam hari
- Berat badan turun dengan cepat
Pemeriksaan Diagnostik
Tenaga medis biasanya dapat mendeteksi keberadaan tumor di permukaan tubuh, seperti tumor pada kulit. Namun, sebagian besar tumor tidak dapat terlihat oleh mata karena berada di dalam tubuh. Beberapa pemeriksaan medis yang dilakukan untuk mendeteksi tumor, diantaranya :
- Biopsi - Biopsi adalah teknik yang digunakan untuk mendeteksi apakah tumor tersebut bersifat jinak atau ganas (berpotensi kanker). Caranya yaitu dengan mengambil sedikit sampel sel pada sel tumor dan mendeteksinya.
- CT scan atau MRI – CT scan atau MRI dapat digunakan untuk menentukan lokasi yang tepat dari tumor dan seberapa jauh penyebarannya. Baru-baru ini, telah digunakan positron emission tomography (PET) yang dapat menemukan jenis tumor tertentu.
- Tes darah
- Biopsi sumsum tulang (paling sering untuk limfoma atau leukemia)
- X-ray pada dada
- Hitung darah lengkap (CBC)
- Tes fungsi hati
Kata Kunci Pencarian: sarkoma,kanker sarkoma,penyakit sarkoma,pengertian sarcoma,sarkoma adalah,penyebab sarkoma,pengertian sarkoma,tumor sarkoma