Banyak orang telah memutuskan untuk mencoba diet ketogenik dengan tujuan menurunkan berat badan. Bukti terbaru menunjukkan bahwa mengurangi asupan karbohidrat seminimal mungkin dapat membantu Anda mengurangi beberapa pon. Namun, dalam jangka panjang, dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan, salah satunya komplikasi ketosis yang disebut ‘keto flu’.
Keto Flu - www.healthline.com
Pengertian Keto Flu
Dilansir dari Harvard Health Publishing, keto flu dikatakan sebagai sekelompok gejala yang mungkin muncul dua hingga tujuh hari setelah memulai diet ketogenik. Sakit kepala, kelelahan, lekas marah, mual, sulit tidur, dan sembelit hanyalah beberapa gejala dari kondisi ini. Pencarian untuk istilah ini tidak menghasilkan satu pun hasil di PubMed, perpustakaan jurnal penelitian medis yang diindeks. Di sisi lain, pencarian internet akan menghasilkan ribuan blog dan artikel tentang keto flu.
Sangat sulit untuk menggambarkan apa yang terjadi setelah perubahan pola makan, karena kita hanya memiliki pengamatan dan pengalaman kita sendiri. Gejala-gejala ini mungkin tidak unik untuk diet ketogenik. Beberapa pasien menggambarkan gejala serupa setelah mereka mengurangi makanan olahan, atau memutuskan untuk mengikuti eliminasi atau diet anti-inflamasi.
Penyebab Keto Flu
Sayangnya, belum diketahui secara pasti mengapa sebagian orang merasa sangat buruk setelah perubahan pola makan ini. Apakah ini terkait dengan faktor detoks? Apakah karena mengurangi karbohidrat? Apakah ada reaksi imunologi? Atau ini adalah hasil dari perubahan mikrobiom usus? Apa pun alasannya, tampaknya gejala yang dikaitkan dengan keto flu mungkin terjadi, tidak untuk semua orang, tetapi untuk beberapa orang, setelah ‘membersihkan’ diet mereka.
Pengobatan Keto Flu
Jika Anda memutuskan untuk alasan apa pun untuk mengubah pola makan Anda dan merasa lelah, janganlah jengkel dan putus asa. Berikut beberapa kiat yang bisa Anda coba.
- Tidak perlu belanja online dan membeli suplemen yang mahal. Pasalnya, banyak situs web mencoba menghasilkan banyak penjualan produk untuk membuat Anda merasa lebih baik tanpa data apa pun untuk mendukung klaim tersebut.
- Terlepas dari namanya, ini tidak seperti flu. Anda tidak akan mengalami demam dan gejalanya hampir tidak dapat membuat Anda lumpuh. Jika Anda merasa sangat sakit, pertimbangkan untuk mengunjungi dokter Anda, karena sesuatu yang lain mungkin terjadi.
- Pastikan Anda minum banyak air karena beberapa diet dapat membuat Anda dehidrasi.
- Makan lebih sering dan pastikan Anda memiliki banyak sayuran berwarna. Beralih dari diet standar Amerika, kaya akan karbohidrat sederhana, lemak trans, dan lemak jenuh, adalah perubahan besar dalam bagaimana sel-sel Anda menggunakan energi. Makanan bukan hanya kalori dan energi, itu adalah komunikasi ke sel-sel Anda.
- Jangan menyerah jika Anda berkomitmen terhadap rencana. Anda mungkin merasa lelah selama beberapa hari. Tetapi pada akhir minggu, tingkat energi Anda kemungkinan besar akan kembali normal dan Anda mungkin merasa lebih baik.
Gejala yang tidak diinginkan mungkin muncul dalam beberapa hari pertama setelah mengubah apa yang Anda makan. Tetapi, ini tidak harus menjadi faktor penentu ketika memilih apa yang akan diletakkan di piring Anda. Secara ideal, Anda harus memiliki diet padat yang paling komprehensif dan bergizi, dan diet Mediterania dan DASH memiliki bukti terbaik untuk mendukung hidup yang panjang dan sehat.
