Setiap orang pasti pernah mengalami apa yang disebut dengan depresi. Depresi adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang terjadi sedikitnya selama dua minggu atau lebih yang memengaruhi pola pikir, perasaan, suasana hati (mood), dan cara menghadapi aktivitas sehari-hari. Ketika mengalami depresi, kita akan merasa sedih berkepanjangan, putus harapan, tidak punya motivasi untuk beraktivitas, kehilangan ketertarikan pada hal-hal yang dulunya menghibur, dan menyalahkan diri sendiri.
Obat Antidepresan - wartakesehatan.com
Banyak orang yang menganggap depresi adalah sesuatu yang sepele dan bisa hilang dengan sendirinya, padahal sebenarnya, depresi adalah bentuk suatu penyakit yang lebih dari sekadar perubahan emosi sementara. Depresi bukanlah kondisi yang bisa diubah dengan cepat atau secara langsung. Akibat depresi, kegiatan sehari-hari seperti bersekolah atau bekerja, menjadi tidak menyenangkan. Bahkan, untuk mempertahankan hubungan dengan orang lain maupun keluarga sendiri terasa begitu berat. Depresi bahkan dapat memicu penderita untuk melakukan bunuh diri.
Saat ini, pengetahuan terperinci tentang biologi depresi telah dapat membantu kita untuk memprediksi antidepresan yang akan bekerja terbaik bagi setiap orang. Namun, sebelum meresepkan antidepresan (baik jenis obat maupun dosis), kebanyakan psikiater dan dokter mempertimbangkan banyak faktor, seperti:
- Diagnosis. Obat-obatan tertentu bekerja lebih baik untuk gejala dan jenis depresi tertentu. Sebagai contoh, beberapa antidepresan mungkin lebih baik untuk orang yang sering mengalami masalah susah tidur.
- Efek samping. Tanyakan kepada dokter Anda tentang efek samping dari antidepresan dianjurkan. Jika efek samping yang umum adalah hal yang ingin Anda hindari, lihat apakah ada kemungkinan pilihan yang lain.
- Usia. Ketika usia Anda bertambah, tubuh Anda cenderung untuk mengelola obat lebih lambat. Dengan demikian, pasien yang lebih tua mungkin memerlukan dosis yang lebih rendah. Selain itu, hanya beberapa obat depresi yang telah dipelajari dengan hati-hati untuk digunakan pada anak-anak.
- Kesehatan. Dokter Anda akan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penyakit jantung atau penyakit neurologis ketika merekomendasikan suatu antidepresan tertentu. Pastikan untuk mendiskusikan masalah kesehatan secara menyeluruh dengan dokter perawatan primer atau psikiater sebelum memulai mengonsumsi antidepresan.
- Obat, suplemen, dan diet. Ketika dikombinasikan dengan obat-obatan atau zat tertentu, antidepresan mungkin tidak bekerja dengan baik atau bahkan mungkin memiliki efek samping yang mengkhawatirkan atau berbahaya. Orang yang mengonsumsi antidepresan yang dikenal sebagai inhibitor monoamine oxidase (MAOI) juga perlu penanganan khusus.
- Alkohol atau obat-obatan. Alkohol dan zat lainnya dapat menyebabkan depresi dan membuat antidepresan bekerja kurang efektif. Dokter sering mengutamakan penanganan terkait alkohol atau kecanduan obat yang menyebabkan depresi. Dalam banyak kasus, pengobatan simultan untuk kecanduan dan depresi dibenarkan.
Akhirnya, Anda memang harus belajar sebanyak mungkin tentang pilihan pengobatan, berbicara dengan dokter Anda tentang pendekatan yang tampaknya terbaik yang sesuai gaya hidup Anda, minat Anda, dan penilaian Anda.
