Sakit tenggorokan memang sering terjadi pada anak-anak, dan sebagian besar tidak perlu dikhawatirkan. Untuk kebanyakan sakit tenggorokan, itu mungkin disebabkan bagian dari flu biasa, sehingga tidak menimbulkan masalah serius dan akan berangsur membaik tanpa perawatan apa pun. Tetapi, ada beberapa pertanda bahwa sakit tenggorokan pada anak-anak mungkin memerlukan perawatan medis.
Infeksi. Ini disebabkan oleh bakteri streptokokus tertentu, yang sangat umum terjadi. Seiring dengan sakit tenggorokan, anak mungkin terserang demam, sakit kepala, sakit perut (kadang dengan muntah), dan ruam merah. Semua gejala ini juga bisa dilihat dengan infeksi virus, jadi satu-satunya cara untuk benar-benar tahu apakah itu radang tenggorokan adalah dengan melakukan pengujian. Sakit tenggorokan sebenarnya bisa menjadi lebih baik tanpa antibiotik, tetapi pemberian antibiotik bisa mencegah komplikasi yang dapat mencakup masalah jantung, masalah ginjal, dan artritis, meski jarang terjadi.
- Peritonsillar atau abses retropharyngeal. Ini adalah kumpulan nanah, baik di belakang amandel (peritonsillar) atau di belakang tenggorokan (retropharyngeal), dan bisa berbahaya. Kemerahan dan bengkak di satu sisi tenggorokan, atau sakit tenggorokan yang parah disertai demam dan kekakuan leher merupakan beberapa tanda.
- Stomatitis. Hal ini disebabkan oleh virus, dan menyebabkan luka di mulut dan tenggorokan. Itu akan membaik dengan sendirinya, tetapi bisa membuat makan dan minum menjadi tidak nyaman, itulah sebabnya beberapa anak penderita stomatitis (terutama anak kecil) akhirnya mengalami dehidrasi. Ada obat yang bisa membantu melapisi luka dan membuat minum lebih mudah, untuk membantu mencegah dehidrasi.
- Proses menelan. Jika mereka minum sesuatu dengan asam kuat atau alkali, bahan itu bisa membakar mulut dan tenggorokan saat turun. Produk rumah tangga seperti pemutih, pembersih saluran pembuangan, pembersih toilet, beberapa detergen, dan bahkan beberapa produk kecantikan seperti pelurus rambut, bisa menimbulkan kerusakan parah.
Ada beberapa hal yang bisa Anda jadikan patokan saat yang tepat untuk menghubungi dokter, seperti jika anak Anda mengalami kesulitan bernapas atau jika pernapasan mereka sepertinya berbeda, jika anak Anda mengalami masalah menelan, jika leher anak Anda terasa kaku, jika anak Anda demam tinggi yang tidak turun dengan acetaminophen atau ibuprofen, jika anak Anda menolak minum atau minum jauh lebih sedikit dari biasanya, jika rasa sakitnya parah, jika anak Anda mengantuk maka mereka sulit bangun atau tetap terjaga, dan jika anak Anda mengalami ruam, sakit kepala, sakit perut, atau muntah, diperiksa radang tenggorokan.
Membuat Tenggorokan Lebih Nyaman
- Cairan dingin, atau makanan dingin seperti es loli, es krim, atau Jell-0 berpendingin. Jika mereka tidak mau makan, tidak apa-apa, tetapi mereka harus minum.
- Acetaminophen atau ibuprofen. Tanyakan kepada dokter Anda dosis yang tepat untuk usia dan berat anak Anda.
- Jika anak Anda mengalami luka di mulut, hindari makanan yang asin, pedas, asam (seperti jus jeruk), atau tajam (seperti keripik kentang).
- Gunakan humidifier untuk membantu menjaga agar tenggorokan tetap lembap.