Penyakit jantung adalah istilah umum yang mencakup gagal jantung, penyakit arteri koroner, aritmia, angina, dan sejumlah infeksi yang berhubungan dengan penyimpangan jantung dan cacat jentung sejak lahir.
Penyakit jantung dan kardiovaskuler merupakan ancaman paling serius pada kehidupan dan keselamatan setiap individu. Penyakit kardiovaskuler saat ini menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia dan dunia. Survey kesehatan rumah tangga yang dilakukan berkala oleh Departemen Kesehatan menunjukkan bahwa penyakit kardiovaskuler memberikan kontribusi sebesar 19,8% dari seluruh penyebab kematian pada tahun 1993 dan meningkat menjadi 24,4% pada tahun 1998.
Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti oleh kaum laki-laki di seluruh dunia saat ini. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), 1 dari 3 laki-laki dewasa di Amerika mengidap penyakit jantung, dan laki-laki 48% lebih tinggi peluangnya dibandingkan wanita untuk terkena serangan jantung, terutama bagi yang kelebihan berat badan atau obesitas. Lebih dari 20 % pria perokok mengalami penyempitan pembuluh darah dan selanjutnya mengidap penyakit Jantung.
Salah satu penyakit kardiovaskuler yang paling sering terjadi adalah infark miokard akut (IMA). Sebagian besar kematian pada infark miokard akut terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama setelah muncul gejala. Setiap tahun sekitar 1,5 juta orang mengalami infark miokard yang mengakibatkan sejumlah 540.000 kematian.
Tanda awal dari penyakit jantung
Tanda awal dari penyakit jantung adalah adanya serangan jantung ringan. Pada tahap awal, gejala dapat datang dan hilang dan mungkin tampak seperti nyeri otot biasa. Selain itu, Penyakit jantung juga memunculkan tanda awal sebagai berikut :
- Sesak napas mulai dengan napas yang terasa pendek sewaktu melakukan aktivitas yang cukup berat, yang biasanya tak menimbulkan keluhan. Semakin lama akan terasa semakin sesak , walaupun hanya melakukan aktivitas ringan.
- Nyeri dada kiri seperti diremas, ditusuk atau diiris yang menjalar ke lengan kiri dan dapat berlangsung selama 30 menit hingga beberapa jam
- Nyeri terlokalisir di tubuh bagian atas, seperti dada, bahu, punggung, leher, dan rahang
- Adanya perubahan pada ekstremitas (telapak tangan dan telapak kaki) seperti rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, dan kedinginan ( Ini adalah tanda bahwa pembuluh darah Anda sedang menyempit. Penyempitan ini, yang dapat disebabkan oleh plak yang membuat jantung lebih sulit memompa dan mengedarkan darah beroksigen ke tubuh Anda.
- Klaudikasio intermiten, yaitu suatu perasaan nyeri dan keram di ekstremitas bawah, terjadi selama atau setelah olah raga.
- Perubahan warna kulit.
- Keringat dingin dan berdebar-debar
- Denyut jantung lebih cepat
- Mual dan muntah
- Sering merasa kelelahan
