Mata merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi sangat penting bagi manusia. Namun, layaknya organ tubuh yang lainnya, mata tidak dikecualikan dari keausan penuaan. Beberapa perubahan yang berhubungan dengan usia di mata terkadang bisa sangat menyebalkan meski tidak serius, misalnya sulit untuk fokus pada objek yang dekat dan bulu mata mungkin sedikit tipis. Tetapi, perubahan lainnya bisa mengancam penglihatan.
Seiring bertambahnya usia, kemampuan mata untuk tetap melihat dengan jelas mulai berkurang. Hal ini bisa membuat mata merasa kesal, lengket, kering, atau berpasir. Lensa mata bisa menjadi kurang elastis. Kemampuan penglihatan di malam hari juga bisa mulai agak berkurang, yang bisa menimbulkan masalah saat berkendara ketika hari sudah gelap. Sebaliknya, katarak, degenerasi makula, dan retinopati diabetes dapat merampas pandangan Anda.
Nah, bagaimana Anda tahu jika masalah mata adalah gangguan atau awal dari sesuatu yang serius? Tanda dan gejala berikut memerlukan panggilan ke dokter Anda. Pasalnya, deteksi masalah mata serius sejak dini dapat membantu melestarikan penglihatan Anda. Bahkan masalah yang mungkin tidak bisa diobati bisa disembuhkan agar mata tetap nyaman dan penglihatan Anda tetap tajam. Jadi, hubungi dokter Anda jika Anda mengalami hal-hal berikut.
- Perubahan warna iris.
- Mata terlipat.
- Bintik gelap di tengah bidang penglihatan.
- Kesulitan memusatkan perhatian pada objek yang dekat atau jauh.
- Penglihatan ganda.
- Mata kering dengan rasa gatal atau terbakar.
- Penglihatan seperti berawan.
- Kelebihan debit atau robek.
- Sakit mata.
- Floaters atau flashers.
- Tumbuhnya benjolan di kelopak mata.
- Halos (lingkaran berwarna di sekitar lampu) atau silau.
- Penglihatan mulai kabur.
- Ketidakmampuan untuk menutup kelopak mata.
- Kehilangan penglihatan tepi.
- Kemerahan di sekitar mata.
- Ada spot di bidang penglihatanmu.
- Tiba-tiba kehilangan penglihatan.
- Kesulitan menyesuaikan diri dengan ruangan gelap.
- Sensitivitas yang tidak biasa terhadap cahaya atau silau.
- Ada bayangan yang menghalangi penglihatan.
- Penampilan bergelombang atau bengkok ke garis lurus.
Sementara itu, ada beberapa jenis sakit mata yang wajib Anda diwaspadai karena bisa menular ke orang lain, di antaranya:
- Herpes Zoster Oftalmikus, penyakit ini disebabkan oleh virus varicella-zoster. Beberapa kondisi yang dapat menjadi gejala penyakit ini di antaranya mata merah, rasa sakit pada mata atau di sekitar salah satu mata, hingga ruam kemerahan dan rasa sakit pada kelopak mata.
- Keratitis Herpes Simpleks, penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe 1 yang menimbulkan infeksi pada kornea. Kornea menjadi berkabut dan mengalami bengkak. Virus ini sama dengan penyebab luka pada mulut dan bibir.
- Konjungtivitis atau pink eye, adalah peradangan konjungtiva, yaitu jaringan tipis pada bagian putih mata dan membatasi bagian di bawah kelopak mata. Alergi seperti debu, iritasi akibat sampo, ataupun asap dapat menyebabkan konjungtivitis.