Ulkus peptikum (Peptic Ulcer Disease), ulkus lambung, atau yang biasa kita kenal dengan sakit maag adalah sebuah gangguan kesehatan berupa munculnya ulkus atau luka di bagian lambung yang juga kita kenal dengan istilah tukak lambung. Penyebab umum dari munculnya gangguan maag adalah serangan bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) dalam jangka panjang. Faktor risiko lainnya yang seringkali menjadi pemicu terjadinya gangguan maag diantaranya adalah merokok, stres, serta terjadinya penyakit atau gangguan serius lainnya seperti sirosis hati, penyakit Crohn, penyakit Behcet, dan sindrom Zollinger-Ellison.
Gejala yang paling umum terjadi pada penderita maag adalah nyeri atau rasa terbakar di perut bagian atas yang terasa semakin memburuk di malam hari, atau yang biasa diistilahkan dengan nyeri klasik epigastrum. Gejala ini biasanya akan hilang atau membaik jika penderita makan. Namun, jika sudah memasuki tahapan kronis, gejala tidak akan membaik meskipun sudah makan.
Beberapa tanda atau gejala yang biasa muncul pada penderita maag diantaranya, adalah :
- Timbulnya rasa nyeri atau terbakar di perut bagian atas, yang bisa jadi membaik atau semakin memburuk dengan makan (Nyeri klasik epigastrum, biasanya muncul sejak 3 jam setelah makan)
- Nyeri perut yang semakin memburuk di malam hari
- Mual yang dengan atau tanpa disertai muntah
- Munculnya rasa di perut seperti kepenuhan, terutama setelah makan
- Perut terasa kembung, diserta nyeri berlebih dan bengkak (distensi)
- Sering bersendawa
- Penurunan atau bahkan kehilangan selera makan
Ketika maag tidak segera diatasi, maka akan menjadi kronis dan semakin memburuk. Beberapa gejala komplikasi mungkin akan mulai terlihat, diantaranya :
- Feses berwarna gelap atau menghitam (kemungkinan diakibatkan oleh pendarahan di saluran cerna)
- Melena (feses berbau sangat busuk akibat teroksidasi zat besi dari hemoglobin)
- Hematemesis atau Muntah darah, akibat perdarahan langsung dari ulkus lambung atau dari kerusakan pada kerongkongan ( menandakan bahwa lambung sudah mengalami perforasi )
- Berat badan turun dengan drastis.