LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis) adalah prosedur bedah rawat jalan yang digunakan untuk mengobati rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Meski umum dilakukan, namun operasi ini juga memiliki efek samping seperti mata kering, silau, lingkaran cahaya, dan starburst. Sayangnya, beberapa pasien mengatakan mereka tidak mengetahui efek sampingnya sampai terlambat dan mereka sekarang berharap dapat memutar balik waktu.
Operasi LASIK - www.vebma.com
Di AS, menurut Market Scope, sekitar 10 juta orang telah menjalani operasi LASIK sejak pertama kali disetujui oleh FDA pada tahun 1999. Sekitar 700.000 operasi LASIK dilakukan setiap tahun. Meski turun dari angka puncak 1,4 juta pada tahun 2000, tetapi ini tetap menjadi salah satu operasi elektif yang paling populer di negara ini.
Namun LASIK, seperti operasi lainnya, juga memiliki risiko. Beberapa pasien mengalami komplikasi berbahaya yang mungkin tidak pernah hilang, termasuk mata kering, starburst, dan kerusakan kornea. Sayangnya, FDA tidak memiliki aturan tentang informasi apa yang harus diberitahu kepada pasien atau apa yang harus diungkapkan dalam konsultasi. Agensi mendesak siapa pun yang mempertimbangkan LASIK, agar melakukan banyak penelitian terhadap risiko dan melakukan konsultasi menyeluruh dengan dokter bedah sebelum prosedur.
“Pasien harus memilih seorang ahli bedah yang mereka rasa akan menolaknya sebagai pasien jika mereka bukan kandidat yang benar-benar baik,” ujar Alan Kozarsky, MD, seorang dokter mata yang mengkhususkan diri dalam kornea, penyakit eksternal, dan pembedahan refraktif. “Carilah seorang ahli bedah yang selektif tentang pasien yang akan mereka operasi. Carilah seorang ahli bedah dengan banyak pengalaman.”
Pasien yang sangat selektif dan ahli bedah yang sangat selektif pada akhirnya akan mengarah pada hasil yang lebih baik, tambah Kozarsky. Pasien harus yakin bahwa ahli bedah mereka memiliki kepentingan terbaik dalam pikiran mereka. “Pasalnya, LASIK dapat digunakan sebagai bisnis, dan itu hal yang mengerikan untuk dilakukan,” sambung Kozarsky.
Dengan LASIK, laser mengoreksi penglihatan dengan membentuk kembali jaringan di bawah kornea, kubah bundar di depan mata. Dokter akan meratakan mata dan memotong penutup untuk membentuk kembali bagian tengah kornea. Pembentukan kembali jaringan mengubah cara memfokuskan cahaya di retina, membuat penglihatan Anda lebih jernih. Diperlukan waktu hingga 6 bulan bagi mata untuk mencapai kejelasan puncak dan hilangnya beberapa efek samping.
Tidak jarang pasien mengalami masalah mata untuk pertama kalinya setelah operasi LASIK, termasuk lingkaran cahaya, mata kering, starburst, dan penglihatan malam yang berkurang. Seorang pasien mengaku merasakan rasa panas, gatal, dan tidak nyaman beberapa hari setelah melakukan operasi ini, meski pada konsultasi pertama ia diberitahu bahwa matanya terlihat ‘sempurna’.
Beberapa penelitian mengikuti pasien usai operasi LASIK selama lebih dari beberapa bulan hingga satu tahun. Menurut FDA, karena operasi masih relatif baru, hasil jangka panjangnya tidak diketahui. Studi kasus pada tahun 1990-an, pasien mengalami rasa sakit, ketidaknyamanan di mata mereka, dan gangguan penglihatan yang akhirnya memengaruhi kesehatan mental, dan kadang-kadang menyebabkan depresi dan bahkan bunuh diri.
“Beruntung bagi pasien baru, bahwa teknologi LASIK telah meningkat pesat selama bertahun-tahun. Laser baru lebih tepat, dan lebih sedikit pasien yang memiliki efek samping umum yang terkait dengan LASIK,” ujar Kozarsky. “Juga, jumlah pasien yang dianggap kandidat yang baik untuk LASIK telah menurun, karena proses penyaringan yang lebih intensif. Para ahli bedah menyaring pasien berdasarkan grafik dan kepribadian medis.”
Menurut American Refractive Surgery Council, ada lima kualifikasi kunci yang harus dicari dalam seorang ahli bedah, yaitu dokter bedah harus berpengalaman (sebaiknya dengan setidaknya 10.000 operasi yang berhasil dilakukan),memenuhi standar industri dengan proses penyaringan LASIK mereka, terbuka dengan pasien, konsultasi seharusnya tidak terasa seperti promosi penjualan, dan waspadai ahli bedah yang terlalu menjanjikan hasil.
