Anda mungkin sempat melihat iklan di koran harian atau di TV tentang layanan terapi alternatif untuk berbagai macam penyakit, termasuk kanker. Namun, banyak perawatan yang dipromosikan dalam iklan ini biasanya tidak diuji, tidak terbukti, dan sebagian besar tidak diatur secara ilmiah. Dan, biasanya dokter juga tidak selalu setuju dengan pengobatan-pengobatan alternatif semacam itu.
“Walaupun saya jarang keberatan dengan pasien saya yang mencari ‘pengobatan alternatif’ yang tampaknya aman, saya khawatir ketika iklan menyarankan Anda untuk ‘membuang semua pil’ yang direkomendasikan dokter Anda,” ujar Robert Shmerling, MD, dokter rekanan dan kepala klinis rheumatology di Beth Israel Deaconess Medical Center. “Sebuah studi baru menunjukkan bahwa ada bahaya ketika Anda mengandalkan perawatan yang tidak terbukti telah diuji dengan baik.”
Para peneliti menganalisis data dari hampir dua juta pasien dengan kanker yang dirawat di pusat medis terakreditasi di seluruh AS. Mereka hanya memasukkan pasien dengan kanker payudara, paru-paru, usus besar, atau prostat yang tidak menyebar ke area lain dari tubuh. Dibandingkan dengan mereka yang hanya menerima perawatan kanker konvensional (termasuk operasi, perawatan radiasi, kemoterapi, dan/atau terapi hormon), mereka yang memilih perawatan alternatif (seperti herbal atau akupunktur) bersama dengan setidaknya satu perawatan kanker konvensional:
- cenderung lebih muda, perempuan, memiliki status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan tinggal di wilayah Pasifik Barat atau Intermountain di Amerika Serikat.
- menolak perawatan konvensional tambahan dengan lebih sering. Sebagai contoh, kemoterapi ditolak oleh 34% dari mereka yang memilih obat yang tidak terbukti, tetapi hanya 3% dari kelompok yang hanya menggunakan pengobatan konvensional.
- tidak hidup lama. Kelangsungan hidup lima tahun adalah 82% pada kelompok pengobatan yang tidak terbukti, dibandingkan 87% pada kelompok pengobatan konvensional.
- memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi, yang tampaknya disebabkan oleh keterlambatan atau penolakan pengobatan konvensional.
Studi ini sendiri tidak dirancang untuk secara langsung membandingkan terapi non-konvensional dengan yang konvensional, dan hasilnya tidak berarti bahwa semua solusi yang tidak terbukti tidak berguna. Bahkan, pengobatan yang tidak terbukti secara ilmiah dapat menjadi konvensional jika penelitian yang ketat membuktikan nilainya.
Ada banyak jenis perawatan alternatif (termasuk herbal, vitamin, homeopathy, yoga, dan akupunktur) yang mungkin memiliki efek berbeda dan belum diteliti dengan baik. Yang penting, penelitian ini tidak meneliti interaksi perawatan konvensional dan alternatif (yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan masalah).
Selain itu, penelitian ini tidak benar-benar menemukan bahwa perawatan komplementer bersama dengan perawatan konvensional berbahaya. Akhirnya, penelitian ini tidak memeriksa semua jenis kanker, semua jenis perawatan, atau dampak pengobatan terhadap kualitas hidup. Hasil yang berbeda mungkin telah diamati jika hasil menarik lainnya (seperti kualitas hidup) dimasukkan.
Jika Anda memiliki kanker dan tertarik pada perawatan herbal, akupunktur, atau perawatan alternatif lainnya, bicarakan dengan dokter Anda. Berpikir dua kali sebelum menolak perawatan konvensional. Tetapi, jika Anda menolak pengobatan yang disarankan, pastikan Anda memahami pro dan kontra untuk melakukannya, termasuk kemungkinan bertahan hidup yang lebih pendek.