Terapi Intravena : Definisi dan Macam Kegunaannya

No comment 5791 views

Kalangan masyarakat awam mungkin sedikit asing dengan istilah Intravena, namun diantara Anda pasti sudah banyak yang tahu dengan istilah ‘ infus’. Kedua istilah tersebut sebenarnya mengandung arti yang kurang lebih sama. Kata ‘Intravena’ sendiri memiliki arti di dalam vena. Jadi, Intravena (IV) sebenarnya merujuk pada tindakan untuk memasukkan cairan steril melalui perantara jarum langsung ke pembuluh vena seseorang.infus-intravena

Terapi Intravena biasa dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan elektrolit pada tubuh seseorang. Terapi ini juga digunakan untuk memasukkan , transfusi darah, mengoreksi cairan tubuh, hingga untuk kemoterapi.

Menurut Wahyuningsih (2005 : 68),  Terapi intravena digunakan untuk memberikan cairan ketika pasien berada dalam keadaan dehidrasi, tidak sadar, tidak dapat menelan, atau syok, untuk memberikan (mineral) yang diperlukan demi mempertahankan keseimbangan elektrolit, atau glukosa yang diperlukan untuk metabolisme dan memberikan medikasi.

Penting:   Latihan Aerobik dan Resistensi Kurangi Risiko Diabetes?

Dibandingkan dengan jalan masuk lain, jalur intravena adalah cara tercepat untuk mendistribusikan cairan dan obat-obatan ke seluruh tubuh. Selain itu, Terapi Intravena memiliki tingkat penyerapan obat mencapai 100%.

Organisasi dunia, WHO, mendefinisikan Terapi Intravena sebagai berikut :

Pemasangan kateter intravena adalah tindakan untuk menempatkan cairan steril melalui jarum langsung ke vena pasien. Biasanya cairan steril mengandung elektrolit (natrium, kalsium, kalium), nutrien (biasanya glukosa), atau obat. Pemasangan kateter intravena digunakan untuk memberikan cairan ketika pasien tidak dapat menelan, tidak sadar, dehidrasi atau syok, untuk memberikan garam yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan elektrolit, atau glukosa yang diperlukan untuk metabolisme, atau untuk memberikan medikasi. (World Health Organization, 2005).

Penting:   Risiko Keamanan Obat Penghilang Rasa Sakit (Painkiller)
memuat...

Terapi IV untuk Meningkatkan Volume Cairan Tubuh

Terdapat 2 utama volume expander, yakni kristaloid dan koloid. Kristaloid adalah larutan air garam mineral atau molekul yang dapat larut dalam air. Sedangkan Koloid mengandung molekul larut yang ukurannya lebih besar, seperti gelatin.

Cairan kristaloid yang paling umum digunakan diantaranya adalah Normal Saline (Ns), larutan natrium klorida (NaCl) 0,9%, serta Ringer Laktat (Rl).

Terapi IV untuk Pengganti darah

Cairan pengganti darah atau darah buatan ini berasal dari produk berbasis darah yang diperoleh dari donor. Hampir sama dengan kristaloid ataupun koloid, hanya saja blood substitutes ditambahkan dengan agen pembawa oksigen.

Larutan Buffer

Larutan buffer digunakan untuk memperbaiki asidosis ataupun alkalosis. Ringer Laktat dikenal memiliki beberapa buffering. Untuk level yang lebih parah biasanya digunakan cairan natrium bikarbonat (NaHCO3).

Penting:   Indikasi Pemantauan Terapi Obat (PTO) pada Pasien Multi Regimen di Rumah Sakit

Obat Lainnya

Beberapa jenis obat hanya dapat diberikan secara intravena, contohnya seperti  imunoglobulin intravena dan propofol.

author
Dulunya sih Mahasiswi dan (masih) tergila-gila pada DIY trick. Penggiat kesehatan melalui tulisan. Pernah menuntut ilmu Keperawatan di FK Unibraw.

Leave a reply "Terapi Intravena : Definisi dan Macam Kegunaannya"