Infeksi TORCH adalah sebutan untuk sekelompok infeksi yang menyebabkan morbiditas (sakit & kecacatan) serta mortalitas (kematian) pada bayi baru lahir. Infeksi ini ditularkan oleh si ibu kepada anaknya melalui plasenta atau selama proses kelahiran. Kata TORCH sendiri diambil dari singkatan kelompok virus yang menyebabkan munculnya sindrom ini, yakni Toxoplasma gondii (toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV), dan lainnya.
Meski setiap anak dapat mengalami infeksi berbeda, namun mereka yang terserang TORCH rata-rata menampakkan kondisi yang hampir sama, yakni lahir dengan berat badan yang rendah akibat IUGR (intrauterine growth restriction), mikrocephali (lingkar kepala kecil), konjungtivitis, gangguan pendengaran, ruam, hepatosplenomegali, hingga trombositopenia.
Pengobatan untuk bayi yang terinfeksi TORCH harus disesuaikan dengan jenis virus yang menginfeksinya. Sebelum melakukan treatment pengobatan, maka pasien biasanya akan diminta untuk menjalani pemeriksaan yang dinamakan TORCH screen.
Toxoplasma
Jika si ibu diidentifikasi terinfeksi toxoplasma, maka si Ibu diharuskan mengkonsumsi spiramisin. Jika si Ibu dan Bayi sama-sama terinfeksi, maka keduanya disarankan untuk mengkonsumsi pirimetamin dan sulfonamide. Dikarenakan oleh kedua jenis obat ini memiliki efek yang menekan sumsum tulang, maka konsumsi pirimetamin dan sulfonamide juga harus dibarengi dengan leukovorin. Dikarenakan infeksi toxoplasma juga berpotensi menyebabkan retinitis (radang pada retina mata), maka penderita juga disarankan untuk menjalankan pemeriksaan mata.
Rubella
Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk melumpuhkan virus rubella. Terapi penyembuhan terhadap infeksi rubella masih sebatas terapi suportif dan vaksin untuk pembentukan antibodi.
Cytomegalovirus
Sayangnya, sama seperti Rubella, belum ada pengobatan khusus untuk infeksi CMV kongenital. Terapi fisik adalah satu-satunya hal yang dapat dilakukan untuk meredakan gejala, misalnya dengan memberikan alat bantu dengar, pendidikan khusus, dan lainnya.
Herpes Simplex
Bayi baru lahir yang didiagnosis terinfeksi HSV harus mendapatkan acyclovir intravena dan mendapat perawatan intensif selama 14 hari hingga 21 hari.
Sipilis
Jika neonatus (bayi baru lahir) dinyatakan positif terinfeksi sifilis, mengobati adalah dengan menggunakan penisilin G secara parenteral selama 10 hari. Jika hanya si ibu yang terbukti positif menderita sipilis, maka si bayi cukup diobati dengan Benzatin penisilin secara IM (intra muskular).
Kata Kunci Pencarian: pengobatan virus torch pada bayi