Selulitis atau Cellulitis adalah Peradangan kulit akibat infeksi yang umum terjadi pada kulit serta jaringan lunak di bawah kulit. Selulitis dapat terjadi akibat adanya infeksi oleh bakteri yang menyerang kulit normal dan menyebar ke jaringan di bawahnya. Selulitis dapat disebabkan oleh banyak faktro seperti penyakit diabetes, varises, cacar air, cedera yang menembus lapisan kulit, serta prosedur pembedahan operasi yang tidak steril.
Pada dasarnya pengobatan yang tepat untuk selulitis adalah tergantung pada penyebab infeksi, tingkat keparahan gejala, serta kondisi kesehatan si penderita. Jika gejala yang muncul adalah ringan, maka cukup dengan hanya melakukan perawatan di rumah. Namun, ketika Anda mengalami gejala seperti demam, mual, dan muntah, maka berarti Anda perlu mendapatkan perawatan di Rumah Sakit atau klinik terdekat karena telah menunjukkan tanda penyebaran infeksi.
Perawatan di rumah
Antibiotik
Ketika menjalani perawatan di rumah, maka Anda akan diberikan sebuah resep tablet antibiotik oleh dokter. Lamanya perawatan ini tergantung pada keadaan Anda, termasuk seberapa cepat tubuh Anda merespon pengobatan dan apakah Anda memiliki kondisi kesehatan khusus seperti lymphedema (pembengkakan pada organ limpa).
Jenis antibiotik yang paling sering diresepkan oleh dokter untuk selulitis adalah flukloksasilin, yang termasuk dalam kelompok antibiotik penisilin. Efek samping yang biasanya dimiliki oleh flukloksasilin adalah masalah pencernaan ringan, seperti sakit perut, atau diare. Bagi penderita yang memiliki alergi terhadap penisilin, dapat menggunakan antibiotik alternatif seperti eritromisin atau klaritromisin. Jika selulitis Anda diduga disebabkan oleh luka yang terkena air yang terkontaminasi, maka Anda akan diberikan 2 kombinasi antibiotik yang berbeda, yaitu doxycycline atau ciprofloxacin yang dikombinasikan dengan flukloksasilin atau eritromisin.
Hal yang perlu diketahui oleh orang yang pertama kali mengkonsumsi antibiotik adalah kulit yang mungkin memerah. Hal ini biasanya hanya merupakan reaksi sementara, dan akan mulai memudar dalam waktu 48 jam.
Perawatan diri (Self Care)
Ketika berada di rumah, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi gejala dan mempercepat pemulihan dari selulitis, diantaranya :
- Minum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi.
- Posisikan sebisa mungkin agar posisi kaki lebih tinggi dari pinggang. Hal ini dapat Anda lakukan dengan cara meletakkan kaki di atas bantal ketika tidur malam. Hal ini akan membantu mengurangi pembengkakan akibat selulitis. Selain itu usahakan juga lengan bawah Anda berada pada posisi lebih tinggi dari siku.
- Gunakan pakaian yang nyaman dan tertutup, serta hindari goresan pada bagian kulit yg terkena selulitis.
Perawatan di Rumah Sakit
Jika kondisi tubuh Anda memerlukan perawatan khusus di rumah sakit, maka Anda akan diberi antibiotik berupa suntikan atau infus yang langsung ditujukan pada pembuluh darah (antibiotik intravena).
Pencegahan
Sebagai usaha pencegahan selulitis, maka Anda dapat melakukan beberapa hal berikut ini untuk mencegah perparahan dan kekambuhan:
- Selalau menjaga kebersihan tangan
- Menjaga kulit agar tetap lembab
- Mengobati luka dengan segera
- Mengobati infeksi jamur pada tangan atau kaki, misalnya seperti pada kondisi kaki atlet
- Jika selulitis menyebabkan nyeri atau demam, gunakan parasetamol atau ibuprofen untuk meredakan gejalanya.
Kata Kunci Pencarian: terapi selulitis,antibiotik untuk selulitis,selulitis adalah,pengobatan selulitis,selulitis,penyakit selulitis pada kaki,Antibiotik selulitis,pencegahan selulitis