Gonore tidak akan menyebabkan masalah jangka panjang jika diatasi secara tepat sejak dini menggunakan obat antibiotik yang tepat. Konsumsi obat bagi penderita Gonore harus dilakukan secara rutin sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter, karena jika terlewat satu atau beberapa kali infeksi Gonore tidak akan bisa sembuh secara total dengan cepat.
Selain untuk penderita Gonore sendiri, pengobatan Gonore juga harus dilakukan pada orang-orang yang dimungkinkan tertular Gonore, diantaranya :
- Pasangan seksual atau siapapun yang telah memiliki kontak seksual dalam 60 hari terakhir dengan si penderita.
- Bayi yang baru lahir dari seorang ibu yang positif menderita Gonore.
Pengobatan Gonore pada orang Dewasa positif Gonore
Gejala Gonore yang muncul pada Orang dewasa dapat diobati dengan antibiotik. Gonore tanpa disertai dengan komplikasi dapat diatasi dengan konsumsi obat-obatan seperti ceftriaxone (Rocephin) yang diberikan secara injeksi, lalu dikombinasikan dengan azitromisin (Zithromax, Zmax) atau doksisiklin (Monodox, Oracea, Vibramycin) yang dikonsumsi secara oral.
Bagi orang-orang yang memiliki alergi terhadap antibiotik cephalosporin seperti ceftriaxone, dokter biasanya akan memberikan resep obat pengganti yang terdiri dari gemifloxacin oral (faktif) atau gentamisin injeksi yang dikombinasikan dengan azitromisin oral.
Pengobatan Gonore untuk Pasangan
Jika pasangan Anda positif menderita Gonore, itu artinya Anda juga harus menjalani tes dan pengobatan untuk Gonore. Hal ini tetap harus Anda lakukan sekalipun Anda tidak mengalami gejala Gonore. Penyakit gonore bukan penyakit kambuhan, namun beberapa penderita datang dengan gejala sama setelah sembuh karena pasangannya tidak menjalani terapi Gonore. Pantulan penyakit ini bisa dihindari dengan sama-sama melakukan pemeriksaan dan terapi untuk penyembuhan Gonore.
Pengobatan Gonore untuk Bayi
Bayi yang lahir dari Rahim seorang ibu penderita gonore harus mendapat pengobatan terutama di bagian mata mereka segera setelah lahir. Pengobatan ini dilakukan menggunakan antibiotic dan bertujuan mencegah infeksi dan kebutaan pada bayi.
Selain menjalani pengobatan, penderita Gonore juga diwajibkan untuk tidak melakukan kontak seksual minimal hingga 7 hari setelah program pengobatan rutin berjalan.
Komplikasi dan Kegagalan Pengobatan
Jika gejala yang tidak hilang setelah dilakukan pengobatan, ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh kegagalan pengobatan atau infeksi gonore yang lain. Hal tertentu bisa menyebabkan Bakteri Neisseria gonorrhoeae sebagai penyebab Gonore menjadi resisten terhadap beberapa antibiotic seperti kuinolon, penisilin, tetrasiklin, dan obat sulfat. Jika sudah begitu, maka Anda perlu pengobatan lebih intensif dengan dosis berbeda menggunakan antibiotic lainnya.
Kata Kunci Pencarian: pengobatan gonore kedokteran