Tremor merupakan indikasi gangguan syaraf yang ditandai dengan adanya getaran pada anggota badan tanpa disadari atau disengaja. Tremor biasanya paling sering terjadi pada tangan, kaki, rahang, lidah, dan kepala. Hingga saat ini, belum ada obat yang secara khusus diberikan untuk penderita tremor. Pengobatan untuk tremor bertujuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan gerakan involunter tersebut.
Dokter biasanya akan meresepkan beberapa jenis obat, terapi, dan bahkan tindakan operasi jika diperlukan bagi penyembuhan tremor tersebut. Berikut adalah beberapa jenis obat yang biasa diberikan dokter untuk penderita tremor,
Beta blocker
Obat jenis ini juga digunakan untuk menstabilkan tekanan darah yang tinggi. Jenis obat-obatan beta blockers seperti propranolol terbukti dapat membantu meringankan tremor pada beberapa orang. Jenis beta blockers lainnya yang juga dapat diberikan pada penderita tremor adalah termasuk atenolol (Tenormin), metoprolol (Lopressor), serta nadolol dan sotalol (Betapace). Obat jenis ini tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh penderita asma atau masalah jantung tertentu karena dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti pusing, kelelahan, dan masalah jantung.
Obat anti-kejang
Obat-obatan anti kejang seperti primidone (Mysoline) biasa diresepkan pada penderita tremor yang tidak berespon terhadap beta blockers. Obat anti kejang lain yang mungkin diresepkan termasuk gabapentin (Neurontin) dan topiramate (Topamax). Efek samping yang ditimbulkan oleh jenis obat ini adalah mengantuk dan mual yang untungnya biasa hilang dalam waktu singkat.
Obat Penenang
Dokter mungkin akan menggunakan obat-obatan seperti alprazolam (Xanax) dan clonazepam (Klonopin) untuk mengobati pasien dengan tremor yang diperparah oleh ketegangan atau kecemasan. Efek samping daro obat ini adalah dapat menimbulkan rasa`kelelahan atau obat penenang ringan. Obat-obat jenis ini harus digunakan dengan sangat hati-hati karena mereka dapat menyebabkan ketergantungan.
Suntikan Botox
Suntikan botox dimungkinkan dapat berrguna untuk mengobati beberapa jenis tremor, terutama tremor pada kepala dan tremor pada suara. Sebuah suntikan botox dapat meredakan tremor hingga dalam waktu 3 bulan ke depan. Seperti kebanyakan obat lainnya, suntikan botox juga memiliki efek samping, yakni menyebabkan suara menjadi serak dan kesulitan menelan (jika digunakan untuk mengobati tremor suara), atau kelemahan pada jari jika digunakan untuk mengobati tremor tangan.
Selain obat-obatan, dokter juga akan menyarankan penderita tremor untuk mengikuti terapi fisik terkait penyembuhan tremor. Terapis fisik ini berfokus pada latihan untuk meningkatkan kekuatan otot, kontrol, dan koordinasi gerakan. Selama menjalani terapi, penderita juga akan diminta untuk menghindari hal-hal yang dapat memperparah tremor, seperti konsumsi kafein, kurang tidur, dan berbagai pemicu ketegangan.
Kata Kunci Pencarian: Latihan menghilangkan tremor