Ketika pergi berbelanja ke sebuah supermarket atau swalayan, Anda tentunya sudah tidak asing lagi dengan makanan beku. Ada beragam makanan beku yang ditawarkan, termasuk es krim, custard beku, yogurt beku, serbat, dan gelato. Beberapa suguhan adalah lemak penuh, rendah lemak, tanpa lemak, rendah karbohidrat, atau bebas gula. Dan, ada banyak pilihan makanan penutup beku bebas susu. Apa yang ada di semua paket berwarna-warni ini, namun mana yang terbaik?
Makanan Beku - www.sahabatikan.com
Dilansir Harvard Health Publishing, bahan terpenting dalam es krim adalah lemak susu (cream). FDA mengharuskan produk mengandung setidaknya 10% lemak susu untuk disebut es krim. Bahan-bahan lain termasuk protein susu, gula, stabilisator dan pengemulsi untuk membuat es krim menjadi halus, serta buah-buahan, kacang-kacangan, atau potongan barang lain (seperti potongan brownies.
Makanan penutup beku berbasis susu lainnya mengandung bahan-bahan seperti es krim. Tetapi, puding beku juga mengandung kuning telur, sedangkan yogurt beku mengandung susu yang difermentasi dengan kultur yogurt, dan gelato memiliki lebih sedikit lemak dan susu daripada es krim. Sherbet mengandung jauh lebih sedikit lemak susu daripada es krim (1% hingga 2%, dibandingkan dengan 10%), namun seringkali sangat tinggi gula.
Pilihan makanan penutup beku bebas susu telah meledak dalam dekade terakhir. Produk-produk ini meniru es krim dengan menggunakan susu non-susu (seperti susu almond, santan, susu kedelai, atau susu mete) dan protein (seperti protein kedelai atau kacang polong). Beberapa susu kacang (kelapa dan jambu mete, misalnya) tinggi lemak, pengental alami. Saat menggunakan susu yang rendah lemak, seperti susu almond, pembuat makanan harus menambahkan lemak lain, seperti minyak kelapa, cocoa butter, atau minyak alpukat.
Semua makanan penutup beku adalah suguhan dengan berbagai jumlah kalori, lemak, dan gula. Misalnya, satu porsi (setengah cangkir) es krim cokelat Breyer mengandung 140 kalori, 7 gram lemak, dan 16 gram gula. Setengah cangkir es krim cokelat Breyer yang bebas lemak memiliki 90 kalori, tanpa lemak, dan 12 gram gula.
Sayangnya, opsi makanan penutup yang bebas susu tidak selalu lebih sehat. Sebagai contoh, setengah cangkir SO Delicious Creamy Chocolate Cashewmilk Dairy-Free Frozen Dessert mengandung 160 kalori, 10 gram lemak, dan 16 gram gula. Plus, ia memiliki dua kali natrium (105 miligram) sebagai es krim biasa Breyer (55 mg).
“Jika Anda seorang vegetarian atau tidak toleran laktosa, itu mungkin merupakan pertukaran yang Anda ingin lakukan,” kata Teresa Fung, asisten profesor di departemen nutrisi di Harvard T.H. Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan. “Namun kalau tidak, produk-produk yang bebas susu mungkin bukan pilihan terbaik.”
Karena itu, sebelum membeli produk makanan beku, disarankan Anda untuk melihat label dan fakta gizi. Fung memperingatkan, jika Anda melihat makanan penutup yang bebas dari satu bahan, seperti lemak, mungkin lebih tinggi di bahan lain, seperti gula, pengental, atau pengemulsi. Dia merekomendasikan untuk mencari daftar bahan terpendek yang mungkin (semakin sedikit aditif, semakin baik), dan bertujuan untuk jumlah terendah gula, lemak, kalori, dan natrium.
“Perlu diingat pula bahwa camilan harus sesuai dengan asupan makanan Anda untuk hari itu, bukan hanya untuk satu kali makan,” sambung Fung. “Batasi total asupan gula tambahan tidak lebih dari 10% dari kalori harian Anda dan batasi total asupan lemak jenuh hingga tidak lebih dari 10% dari kalori harian Anda.”
